JAKARTA, KOMPAS.com - Ventilator buatan Universitas Indonesia (UI), COVENT-20 mulai diuji klinis pada manusia.
Hal tersebut ditandai dengan penyerahan dua unit ventilator lokal ke Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, Senin (18/5/2020) oleh Tim Ventilator UI.
"Kami sangat bersyukur akhirnya COVENT-20 dapat memasuki fase uji klinis pada manusia," ujar Dekan Fakultas Teknik UI (FTUI) Hendri D.S. Budiono, dikutip dari siaran pers, Selasa (19/5/2020).
Baca juga: Siap Diproduksi Massal, Ventilator Buatan UI Lulus Uji Produk di BPFK
Hendri mengatakan, proses uji klinis ventilator COVENT-20 memakan waktu lebih lama.
Sebab, pihaknya harus menunggu kepastian protokol uji dari Kementerian Kesehatan terkait multimode ventilasi COVENT-20, mode Continuous Positive Airway Pressure (CPAP), dan mode Continuous Mandatory Ventilation (CMV).
Sementara, Ketua Tim Ventilator Basari mengatakan, COVENT-20 telah dinyatakan lulus uji produk untuk mode ventilasi CMV dan CPAP di Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan (BPFK) pada bulan April 2020 lalu.
Selain itu, tim juga telah melakukan uji praklinis pada hewan di Animal Facility IMERI FKUI.
"Hasilnya memuaskan. Uji pada hewan ini memperkuat hasil uji BPFK bahwa COVENT-20 dapat menjadi ventilator alternatif untuk mode CMV," kata dia.
Baca juga: 4 Prototipe Ventilator Sedang Diujicoba Kementerian Kesehatan
Keberhasilan itu sekaligus menunjukkan bahwa COVENT-20 siap diujikan terhadap manusia.
Saat ini, Tim Ventilator UI juga menggalang donasi untuk pengadaan COVENT-20 lebih banyak lagi.
Selain keunggulan ventilasi multimode, COVENT-20 memiliki keunggulan biaya produksi yang lebih hemat, compact, portable, hemat energi, serta mudah dioperasikan.
Inovasi ventilator karya UI ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan ventilator di rumah sakit seluruh Indonesia, terutama di masa pandemi Covid-19.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.