Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Tunda Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 4, Ini Alasannya

Kompas.com - 19/05/2020, 14:29 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari, meminta maaf atas terlambatnya pembukaan pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 4.

Menurut Denny, tertundanya pendaftaran ini karena ada keterbatasan dalam sistem manajemen program Kartu Prakerja.

"Saya dengan sangat rendah hati memohon maaf kepada teman-teman semua, bapak ibu, bahwa memang kenapa gelombang 4 ini kami sempat tunda, karena memang ada keterbatasan di sisi kami dalam menyelesaikan backlog yang di sistem informasi," kata Denni di Graha BNPB, Jakarta Timur, Selasa (19/5/2020).

Baca juga: Pemerintah Sebut Telah Sediakan Pelatihan Kartu Prakerja yang Gratis

Denni mengatakan, banyak pekerjaan yang harus dilakukan oleh manajemen program Kartu Prakerja.

Mulai dari pengecekan dan sinkronisasi sistem digital platform pelatihan, lembaga penyedia pelatihan, mengurus peserta, hingga berkoordinasi dengan empat lembaga keuangan yang menjadi mitra Kartu Prakerja.

"Jadi karena kami menyelesaikan backlog itu, itulah kenapa batch keempat itu terjadi penumpukan," jelas Denni.

Baca juga: Pemerintah Ajak Masyarakat Sediakan Modul Pelatihan Kartu Prakerja Secara Cuma-cuma

Selain itu, Denni beralasan, pihaknya juga tengah memberikan waktu kepada masyarakat yang pekerjaannya terdampak wabah Covid-19 untuk ikut serta mendaftar Kartu Prakerja.

Denni berharap, tertundanya pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 4 ini memberi kesempatan bagi pekerja terdampak wabah yang belum sempat mendaftar.

"Kami juga ingin memberikan waktu kepada teman-teman semua yang telah diusulkan oleh kementerian lembaga khususnya adalah Kemenaker, (pekerja) yang dianggap terdampak Covid ini untuk mendaftar lewat website kami sebagai peserta," kata Denni.

Baca juga: ICW Minta Pemerintah Buka Perjanjian Kerja Sama dengan Mitra Kartu Prakerja

Untuk diketahui, pemerintah membuka pendaftaran program Kartu Prakerja sejak 11 April 2020.

Semula, pemerintah menjanjikan bahwa pendaftaran program ini akan dibuka setiap pekan.

Namun, hingga saat ini, pendaftaran baru sampai pada gelombang ketiga.

Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari, mengatakan, program Kartu Prakerja sebenarnya merupakan program bantuan biaya pelatihan untuk angkatan kerja.

Namun, dalam rangka merespons pandemi Covid-19, program ini ditujukan untuk membantu masyarakat yang terdampak wabah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Nasional
BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

Nasional
Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Nasional
Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Nasional
Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Nasional
Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Nasional
Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Nasional
Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Nasional
Wapres Sebut Target Penurunan 'Stunting' Akan Dievaluasi

Wapres Sebut Target Penurunan "Stunting" Akan Dievaluasi

Nasional
Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Nasional
Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Nasional
Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Nasional
Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Nasional
Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com