Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Sebut Telah Sediakan Pelatihan Kartu Prakerja yang Gratis

Kompas.com - 19/05/2020, 13:21 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari, meminta masyarakat tak lagi memperdebatkan biaya pelatihan daring yang disediakan Kartu Prakerja.

Denni mengatakan, biaya pelatihan itu beragam besarannya. Bahkan, ada pelatihan yang disediakan secara cuma-cuma atau gratis.

"Sekarang pun di salah satu digital platform itu ada juga pelatihan yang 0 rupiah, jadi sudah ada yang gratis. Jadi kita tidak perlu bersitegang," kata Denni di Graha BNPB, Jakarta Timur, Selasa (19/5/2020).

Baca juga: ICW Minta Pemerintah Buka Perjanjian Kerja Sama dengan Mitra Kartu Prakerja

Alih-alih memperdebatkan biaya pelatihan Kartu Prakerja, Denni mengajak masyarakat yang punya kemampuan menyusun modul pelatihan untuk bergabung sebagai penyedia modul pelatihan Kartu Prakerja.

Masyarakat didorong mendonasikan modul yang mereka susun, dengan menyediakannya secara gratis kepada peserta Kartu Prakerja.

Dengan begitu, pelatihan daring yang bernilai Rp 0 akan semakin banyak.

"Saya juga mengajak kepada bapak, ibu, teman-teman yang memiliki skill, yang bisa meluangkan waktu untuk menyusun modul, tolong teman-teman ini semuanya berkenan untuk bergabung di ekosistem Kartu Prakerja," ujar Denni.

Baca juga: Survei TURC: Manfaat Kartu Prakerja Kurang Sesuai dengan Kebutuhan

"Dan kalau memang ingin mendonasikan modul-modulnya itu di ekosistem Kartu Prakerja, dan kemudian taruh saja harganya 0 rupiah atau 1 rupiah," lanjutnya.

Dengan memperbanyak pilihan pelatihan seharga Rp 0, kata Denni, peserta Kartu Prakerja yang saldo pelatihannya sudah habis tetap dapat memiliki kesempatan mengikuti pelatihan.

"Dengan begitu yang kemudian 1 jutanya sudah habis bisa terus mengambil pelatihan karena ada yang harganya 0 rupiah," kata Denni.

Baca juga: Bantuan Rp 700.000 Diberikan ke Korban PHK yang Terdaftar Kartu Prakerja

Diberitakan sebelumnya, pemerintah telah membuka program Kartu Prakerja hingga gelombang ketiga.

Mereka yang lolos sebagai anggota program ini bakal menerima insentif hingga Rp 3.550.000 yang terdiri dari tiga elemen.

Pertama, insentif sebesar Rp 1 juta yang merupakan bantuan biaya pelatihan kompetensi dan keterampilan pekerja.

Baca juga: Tuai Kritik, Belajar Instal Windows Bayar Rp 260.000 di Kartu Prakerja

Nantinya, anggota Kartu Prakerja diminta untuk mengikuti pelatihan dari yang disediakan oleh digital platform mitra resmi pemerintah.

Biaya pelatihan ini sepenuhnya akan ditanggung pemerintah sebesar Rp 1 juta bagi tiap anggota.

Insentif kedua ialah bantuan yang diberikan pasca pelatihan. Setiap anggota akan diberikan Rp 600 ribu selama empat bulan berturut-turut, sehingga totalnya mencapai Rp 2.400.000.

Terakhir, insentif sebesar Rp 150 ribu. Bantuan ini akan diberikan pasca anggota menyelesaikan pelatihan dan mengisi survei evaluasi program Kartu Prakerja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com