Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yurianto: Kita Belum Sepenuhnya Bisa Kendalikan Covid-19...

Kompas.com - 18/05/2020, 18:00 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto mengatakan, pemerintah saat ini belum sepenuhnya bisa mengendalikan wabah Covid-19.

"Kita masih belum sepenuhnya bisa mengendalikan (wabah) Covid-19 ini. Oleh karena itu, kita jangan mengambil risiko tertular," ujar Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Senin (18/5/2020).

Karenanya, menurut Yuri menerapkan langkah pencegahan penularan paling tepat dilakukan masyarakat.

Baca juga: Rapid Test Massal, 14 Warga Kebon Melati Reaktif Covid-19

Pertama, Yuri mengimbau masyarakat tidak mudik Lebaran atau bepergian ke daerah lain.

Kedua, jika berada di luar rumah, masyarakat diharapkan lebih berhati-hati, membatasi waktu dan rajin mencuci tangan.

"Mulai sekarang rajin cuci tangan pakai sabun dan air mengalir. Mulai hilangkan kebiasaan menyentuh mulut, hidung, wajah, dan sebagainya pada saat kita belum mencuci tangan," kata Yuri.

Kemudian, memakai masker harus menjadi kebiasaan jika individu bepergian ke luar rumah.

"Setelah kembali ke rumah, pastikan masker kita ganti dengan masker baru. Dan segera cuci masker yang telah dipakai," tegasnya.

Baca juga: Era Normal Baru Saat Covid-19 Masih Tinggi? Ini Peringatan Epidemiolog

Yuri pun mengingatkan masyarakat menghindari kerumunan dan tidak membuat kerumunan di tempat umum.

Terakhir, Yuri meminta masyarakat tidak melakukan kontak dalam jarak sangat dekat dengan orang lain. Jarak yang aman untuk berkontak sosial disarankan lebih dari satu meter.

"Kita sudah memahami betul bahwa penyakit ini tak bisa diselesaikan oleh peran orang lain. Tapi peran kita sendiri. Jika masing-masing sudah bisa berperan dalam suatu sistem, dengan gotong royong maka kita yakin, persoalan ini akan kita bosa selesaikan," tambah Yuri.

Sebelumnya, Yurianto mengatakan, hingga Senin ini ada penambahan 496 kasus positif Covid-19.

Sehingga secara akumulatif ada 18.010 kasus positif Covid-19 di Indonesia sampai saat ini.

Berdasarkan data yang dipaparkan Yuri, kasus baru pasien positif Covid-19 tersebar di 24 provinsi.

Baca juga: Pasien Covid-19 yang Sembuh Tambah 195 Orang, Terbanyak di Jawa Barat

Sementara itu, penularan Covid-19 secara keseluruhan hingga saat ini terjadi di 389 kabupaten/kota yang berada di 34 provinsi.

Yuri melanjutkan, pemerintah juga mencatat ada penambahan 195 pasien yang telah dinyatakan sembuh. Dengan demikian, total pasien sembuh ada 4.324 orang.

Kemudian, Yuri menuturkan masih ada penambahan 43 pasien yang tutup usia setelah sebelumnya dinyatakan positif virus corona. Sehingga jumlah pasien meninggal dunia menjadi 1.191 orang. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Paparkan Upaya Pemerataan Energi Indonesia

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Paparkan Upaya Pemerataan Energi Indonesia

Nasional
Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, Sudirman Said: Tim yang Kalah Harus Hormati Putusan MK

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, Sudirman Said: Tim yang Kalah Harus Hormati Putusan MK

Nasional
Cuti, AHY Akan Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Cuti, AHY Akan Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Nasional
Persiapkan Leaders’ Retreat, Menlu Singapura Temui Menko Airlangga Bahas Kerja Sama dan Isu Strategis

Persiapkan Leaders’ Retreat, Menlu Singapura Temui Menko Airlangga Bahas Kerja Sama dan Isu Strategis

Nasional
Pesan Terakhir Pria yang Ditemukan Tewas di Kontrakan Depok, Minta Jasadnya Dikremasi

Pesan Terakhir Pria yang Ditemukan Tewas di Kontrakan Depok, Minta Jasadnya Dikremasi

Nasional
Profil Mooryati Soedibyo: Mantan Wakil Ketua MPR dan Pendiri Mustika Ratu yang Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Profil Mooryati Soedibyo: Mantan Wakil Ketua MPR dan Pendiri Mustika Ratu yang Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Nasional
Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo, Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo, Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Nasional
Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada, KPU Siap Sempurnakan Sesuai Saran MK

Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada, KPU Siap Sempurnakan Sesuai Saran MK

Nasional
Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Nasional
MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

Nasional
Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Nasional
Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Nasional
Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | 'Dissenting Opinion' Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | "Dissenting Opinion" Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com