Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menko PMK: Pelaksanaan Shalat Jumat saat "New Normal" Akan Berbeda

Kompas.com - 18/05/2020, 17:40 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan nantinya beberapa aktivitas di kala kondisi normal baru (new normal) akan berbeda pelaksanaannya dengan sebelum datangnya virus corona.

Hal itu disampaikan Muhadjir menanggapi skenario yang disiapkan pemerintah dalam menghadapi situasi normal yang baru di tengah pandemi.

Ia mengatakan salah satu aktivitas yang akan berbeda pelaksanaannya di kala keadaan normal baru ialah ibadah berjamaah.

Baca juga: New Normal, LIPI: Harus Terima Realita Hidup Berdampingan Covid-19

"Protokol bagiamana ibadah, nanti Pak Menag akan mengatur itu. Protokol bagaimana datang di acara yan melibatkan cukup dengan pengunjung yang relatif banyak itu nanti akan diatur secara detail dan itu harus dipatuhi. Itulah yang dimaksud dengan new normal itu," ujar Muhadjir usai rapat bersama Presiden Joko Widodo melalui video conference, Senin (18/5/2020).

"Nanti boleh tetap shalat Jumat berjemaah tetapi sudah beda dengan shalat berjemaahnya sebelum ada corona ini. Itu yang perlu saya tekankan," lanjut dia.

Ia juga mencontohkan aktivitas yang berbeda pelaksanaannya saat kondisi normal baru di tengah pandemi ialah kala masyarakat mengunjungi restoran.

Baca juga: New Normal Bukan Hanya Urusan Cuci Tangan seperti Penjelasan Yurianto

Muhadjir mengatakan masyarakat tak lagi bisa berdesak-desakan dan berlama-lama saat makan di restoran sebab harus menerapkan protokol kesehatan seperti menjaga jarak fisik.

"Itulah yang disebut dengan new normal. Itu kehiduapn normal baru, harus mematuhi protokol tentang baaimana datang atau makan di restoran dan restoran itu harus mematuhi protokol itu," lanjut dia.

Sebelumnya, Muhadjir mengatakan, Presiden Joko Widodo meminta masyarakat bersiap untuk menghadapi era normal baru.

Baca juga: Jokowi Minta Masyarakat Bersiap Hadapi Era Normal Baru

Era tersebut adalah kondisi ketika masyarakat bisa kembali beraktivitas secara normal, tetapi harus tetap memperhatikan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

"Bapak Presiden menekankan pentingnya kita harus bersiap siaga untuk menghadapi era normal baru, kehidupan normal baru," kata Muhadjir.

"Di mana kita akan berada dalam situasi yang beda dengan normal sebelumnya," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guru Besar UI: Ironis jika PDI-P Gabung ke Kubu Prabowo Usai Putusan MK

Guru Besar UI: Ironis jika PDI-P Gabung ke Kubu Prabowo Usai Putusan MK

Nasional
Tak Anggap Prabowo Musuh, Anies Siap Diskusi Bareng

Tak Anggap Prabowo Musuh, Anies Siap Diskusi Bareng

Nasional
Bersama Pertamax Turbo, Sean Gelael Juarai FIA WEC 2024

Bersama Pertamax Turbo, Sean Gelael Juarai FIA WEC 2024

Nasional
Tanggapi Putusan MK, KSP: Bansos Jokowi Tidak Mempengaruhi Pemilih Memilih 02

Tanggapi Putusan MK, KSP: Bansos Jokowi Tidak Mempengaruhi Pemilih Memilih 02

Nasional
Peringati Hari Buku Sedunia, Fahira Idris: Ketersediaan Buku Harus Jadi Prioritas Nasional

Peringati Hari Buku Sedunia, Fahira Idris: Ketersediaan Buku Harus Jadi Prioritas Nasional

Nasional
KPK Terima Pengembalian Rp 500 Juta dari Tersangka Korupsi APD Covid-19

KPK Terima Pengembalian Rp 500 Juta dari Tersangka Korupsi APD Covid-19

Nasional
Megawati Diyakini Tak Goyah, PDI-P Diprediksi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Megawati Diyakini Tak Goyah, PDI-P Diprediksi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Digugat ke Pengadilan, Bareskrim: Penetapan Tersangka Kasus TPPU Panji Gumilang Sesuai Fakta

Digugat ke Pengadilan, Bareskrim: Penetapan Tersangka Kasus TPPU Panji Gumilang Sesuai Fakta

Nasional
Soal Peluang PDI-P Gabung Koalisi Prabowo, Guru Besar UI: Megawati Tegak, Puan Sejuk

Soal Peluang PDI-P Gabung Koalisi Prabowo, Guru Besar UI: Megawati Tegak, Puan Sejuk

Nasional
Jokowi Minta Kepala BNPB Cek Masyarakat Sulbar yang Belum Dapat Bantuan Pascagempa

Jokowi Minta Kepala BNPB Cek Masyarakat Sulbar yang Belum Dapat Bantuan Pascagempa

Nasional
Jokowi Beri Isyarat Perpanjang Masa Jabatan Pj Gubernur Sulbar Zudan Arif

Jokowi Beri Isyarat Perpanjang Masa Jabatan Pj Gubernur Sulbar Zudan Arif

Nasional
Jokowi Janji Bakal Bangun Asrama dan Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas

Jokowi Janji Bakal Bangun Asrama dan Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas

Nasional
Prabowo-Gibran Bersiap Kembangkan Koalisi Pasca-putusan MK

Prabowo-Gibran Bersiap Kembangkan Koalisi Pasca-putusan MK

Nasional
Dirut Pertamina Paparkan Bisnis Terintegrasi yang Berkelanjutan di Hannover Messe 2024

Dirut Pertamina Paparkan Bisnis Terintegrasi yang Berkelanjutan di Hannover Messe 2024

Nasional
KPK Nyatakan Siap Hadapi Gugatan Gus Muhdlor

KPK Nyatakan Siap Hadapi Gugatan Gus Muhdlor

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com