Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LSI Denny JA Sebut Aktivitas Ekonomi Dapat Bergulir dengan 5 Catatan

Kompas.com - 16/05/2020, 15:28 WIB
Ardito Ramadhan,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - LSI Denny JA menilai, aktivitas masyarakat di Indonesia dapat kembali bergulir normal pada Juni 2020 mendatang di tengah pandemi Covid-19 yang masih terjadi.

Peneliti LSI Denny JA Ikrama Masolman mengatakan, aktivitas masyarakat perlu segera digulirkan kembali meningat kondisi ekonomi yang memburuk akibat pandemi Covid-19 ini dan menyebabkan banyaknya pemutusan hubungan kerja.

"Semakin lama ekonomi akan bergulir ya artinya semakin besar PHK terpapar, semakin besar ekonomi ambyar," kata Ikram dalam konferensi pers, Sabtu (16/5/2020).

Baca juga: Pakar: Strategi Herd Immunity untuk Atasi Covid-19 Telan Banyak Korban

Kendati demikian, Ikram menegaskan bahwa bergulirnya aktivitas ekonomi itu tidak bisa langsung berlaku di seluruh wilayah Indonesia dan bagi seluruh warga.

Ia menyebutkan, ada lima kisi-kisi atau ketentuan dalam bergulir kembalinya aktivitas ekonomi pada Juni 2020.

Kisi-kisi pertama, aktivitas ekonomi baru bisa bergulir di lima wilayah yang grafik penambahan kasus Covid-19 di wilayah tersebut telah menunjukkan penurunan.

Baca juga: Pakar Epidemiologi Prediksi Penularan Covid-19 di Indonesia Terjadi sejak Januari

Lima wilayah yang dimaksud adalah DKI Jakarta, Kota Bogor, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bogor, dan Provinsi Bali.

"Bisa dimulai dari daerah yang grafiknya mulai menurun, apalagi kita tahu DKI Jakarta menguasai lebih dari 30 persen pertumbuhan ekonomi Indoensia, sehingga mungkin perputaran ekonomi di daerah sentral ini mempercepat pemulihan," kata Ikram.

Kisi-kisi kedua, hanya masyarakat berusia 45 tahun ke bawah yang boleh kembali bekerja di luar rumah. Sedangkan, masyarakat berusia 45 tahun ke atas harus tetap beraktivitas di rumah.

"Kalau melihat data yang kami olah dari sumber data bahwa mereka yang berumur 45 sampai 59 (tahun) itu kecenderungannya kasus meninggalnya cukup signifikan. Sehingga merek sangat rentan terhadap Covid-19 ketika harus bekerja di luar," ujar Ikram.

Baca juga: Warga 45 Tahun ke Bawah Boleh Bekerja, tapi Hanya untuk 11 Bidang Ini

Kisi-kisi ketiga, seperti masyarakat berusia 45 tahun ke atas, masyarakat yang mengidap penyakit bawaan juga harus tetap beraktivitas di rumah.

Sebab, data menunjukkan bahwa pasien Covid-19 yang memiliki penyakit bawaan seperti hipertensi, diabetes, penyakit jantung, penyakit paru, dan gangguan pernapasan lebih tinggi angka kematiannya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Nasional
Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Nasional
Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Nasional
Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Nasional
Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

Nasional
Dewas Ungkap Klarifikasi Albertina Ho yang Dilaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Dewas Ungkap Klarifikasi Albertina Ho yang Dilaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Nasional
Nasdem-PKS Jajaki Kerja Sama Pilkada 2024, Termasuk Opsi Usung Anies

Nasdem-PKS Jajaki Kerja Sama Pilkada 2024, Termasuk Opsi Usung Anies

Nasional
KPK Duga Hakim Agung Gazalba Saleh Cuci Uang Rp 20 Miliar

KPK Duga Hakim Agung Gazalba Saleh Cuci Uang Rp 20 Miliar

Nasional
Gibran Bakal ke Istana Malam Ini, Bersama Prabowo?

Gibran Bakal ke Istana Malam Ini, Bersama Prabowo?

Nasional
Surya Paloh Sebut Nasdem dan PKS Siap Bergabung ke Pemerintahan Prabowo maupun Jadi Oposisi

Surya Paloh Sebut Nasdem dan PKS Siap Bergabung ke Pemerintahan Prabowo maupun Jadi Oposisi

Nasional
KPK Cek Langsung RSUD Sidoarjo Barat, Gus Muhdlor Sudah Jalani Rawat Jalan

KPK Cek Langsung RSUD Sidoarjo Barat, Gus Muhdlor Sudah Jalani Rawat Jalan

Nasional
Bertemu Presiden PKS, Surya Paloh Akui Diskusikan Langkah Politik di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Bertemu Presiden PKS, Surya Paloh Akui Diskusikan Langkah Politik di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Respons Jokowi dan Gibran Usai Disebut PDI-P Bukan Kader Lagi

Respons Jokowi dan Gibran Usai Disebut PDI-P Bukan Kader Lagi

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Doakan Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Korsel

Wapres Ma'ruf Amin Doakan Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Korsel

Nasional
Soal Ahmad Ali Bertemu Prabowo, Surya Paloh: Bisa Saja Masalah Pilkada

Soal Ahmad Ali Bertemu Prabowo, Surya Paloh: Bisa Saja Masalah Pilkada

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com