Berdasarkan catatan Kompas.com yang dikutip dari situs resmi Kementerian Dalam Negeri, terdapat total 514 kabupaten/kota di Indonesia (416 kabupaten dan 98 kota).
Jika merujuk pada data pemerintah terkait penularan Covid-19 yang disampaikan Yurianto, itu berarti hampir 75 persen (74.51 persen) dari keseluruhan kabupaten/kota di Indonesia telah terdampak Covid-19.
Yurianto melanjutkan, dari data yang ada, penyebaran Covid-19 terus meluas. Menurut dia, bahkan ada sejumlah kabupaten/kota yang angka penambahan kasusnya masih tinggi.
"Kalau kita lihat sebaran kabupaten/kota yang terdampak semakin melebar, semakin meluas. Kalau kita perhatikan per kabupaten/kota memang ada satu-dua yang masih menunjukkan tren penambahan semakin tinggi," ungkapnya.
Baca juga: UPDATE 15 Mei: Sebaran 3.803 Pasien Sembuh dari Covid-19
Namun, lanjut Yurianto, ada banyak kabupaten/kota yang mengalami tren penambahan kasus Covid-19 sudah tak lagi terlalu tinggi.
"Tetapi ini hampir ya, hampir mendatar," katanya.
Meski demikian, Yuri mengingatkan bahwa data yang ada juga menunjukkan masih banyaknya penularan karena kontak langsung.
"Kami lihat kontak masyarakat dengan pasien positif yang tanpa gejala (OTG) masih terjadi. Oleh karena itu mari sama-sama kita kembali mengingat, disiplin mencegah penularan Covid-19," tegas Yuri.
Pada kesempatan yang sama, Yurianto mengatakan pemerintah berupaya meningkatkan kinerja laboratorium untuk tes Covid-19.
Saat ini ada 61 laboratorium untuk pengujian dengan metode PCR dan 9 laboratorium dengan metode tes cepat molekuler (TCM).
Sejauh ini, sudah 178.602 spesimen yang diperiksa dari 132.060 orang. Ini berarti satu orang menjalani pemeriksaan lebih dari satu kali.
Dari 178.602 spesimen, sebanyak 177.753 menggunakan tes PCR, sedangkan 849 spesimen menggunakan TCM.
Dari 132.060 orang itu, 131.574 orang diperiksa menggunakan metode PCR, sedangkan 486 orang dengan metode TCM.
Hasilnya, ada 16. 496 orang yang dinyatakan positif dan 115.564 negatif virus corona.
Yurianto juga mengumumkan, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) terkait Covid-19 yang tercatat hingga Jumat kemarin. ODP tercatat 262.919 orang dan PDP sejumlah 34.360 orang.