Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hampir 75 Persen Kabupaten/Kota di Indonesia Terdampak Covid-19

Kompas.com - 16/05/2020, 07:16 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

Berdasarkan catatan Kompas.com yang dikutip dari situs resmi Kementerian Dalam Negeri, terdapat total 514 kabupaten/kota di Indonesia (416 kabupaten dan 98 kota).

Jika merujuk pada data pemerintah terkait penularan Covid-19 yang disampaikan Yurianto, itu berarti hampir 75 persen (74.51 persen) dari keseluruhan kabupaten/kota di Indonesia telah terdampak Covid-19.

Yurianto melanjutkan, dari data yang ada, penyebaran Covid-19 terus meluas. Menurut dia, bahkan ada sejumlah kabupaten/kota yang angka penambahan kasusnya masih tinggi.

"Kalau kita lihat sebaran kabupaten/kota yang terdampak semakin melebar, semakin meluas. Kalau kita perhatikan per kabupaten/kota memang ada satu-dua yang masih menunjukkan tren penambahan semakin tinggi," ungkapnya.

Baca juga: UPDATE 15 Mei: Sebaran 3.803 Pasien Sembuh dari Covid-19

Namun, lanjut Yurianto, ada banyak kabupaten/kota yang mengalami tren penambahan kasus Covid-19 sudah tak lagi terlalu tinggi.

"Tetapi ini hampir ya, hampir mendatar," katanya.

Meski demikian, Yuri mengingatkan bahwa data yang ada juga menunjukkan masih banyaknya penularan karena kontak langsung.

"Kami lihat kontak masyarakat dengan pasien positif yang tanpa gejala (OTG) masih terjadi. Oleh karena itu mari sama-sama kita kembali mengingat, disiplin mencegah penularan Covid-19," tegas Yuri.

178.602 spesimen diperiksa

Pada kesempatan yang sama, Yurianto mengatakan pemerintah berupaya meningkatkan kinerja laboratorium untuk tes Covid-19.

Saat ini ada 61 laboratorium untuk pengujian dengan metode PCR dan 9 laboratorium dengan metode tes cepat molekuler (TCM).

Sejauh ini, sudah 178.602 spesimen yang diperiksa dari 132.060 orang. Ini berarti satu orang menjalani pemeriksaan lebih dari satu kali.

Dari 178.602 spesimen, sebanyak 177.753 menggunakan tes PCR, sedangkan 849 spesimen menggunakan TCM.

Dari 132.060 orang itu, 131.574 orang diperiksa menggunakan metode PCR, sedangkan 486 orang dengan metode TCM.

Hasilnya, ada 16. 496 orang yang dinyatakan positif dan 115.564 negatif virus corona.

Yurianto juga mengumumkan, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) terkait Covid-19 yang tercatat hingga Jumat kemarin. ODP tercatat 262.919 orang dan PDP sejumlah 34.360 orang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Nasional
Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Nasional
Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Nasional
Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Nasional
Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Nasional
Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Nasional
Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Nasional
Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nasional
JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

Nasional
Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Nasional
Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Nasional
DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

Nasional
Komisi II Sebut 'Presidential Threshold' Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Komisi II Sebut "Presidential Threshold" Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Nasional
Nyanyi 'Pertemuan' di Depan Titiek Soeharto, Prabowo: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Nyanyi "Pertemuan" di Depan Titiek Soeharto, Prabowo: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com