Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LIPI: Negara Miskin atau Berkembang Paling Parah Corona, Enggak Juga...

Kompas.com - 15/05/2020, 17:16 WIB
Sania Mashabi,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Peneliti Penduduk dan Lingkungan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Lengga Pradipta mengatakan, tidak hanya negara berkembang saja yang mengalami kasus virus corona (Covid-19) paling banyak.

Menurut dia, berdasarkan data yang ada, justru negara maju seperti Amerika Serikat yang mengalami kasus Covid-19 cukup banyak di dunia.

"Kalau kita bilang negara berkembang atau negara miskin yang paling parah terkena corona itu engga masuk akal juga," kata Lengga dalam diskusi online bertajuk Strategi Exit dari Pandemi Covid-19 Tanpa Nyawa Rakyat, Jumat (15/6/2020).

"Karena menurut data terkini negara Amerika total kasus corona terbanyak di dunia. Kita tau Amerika negara super power," sambung dia.

Baca juga: Washington Jadi Pusat Wabah di Amerika Serikat

Lengga melanjutkan, setelah Amerika ada Spanyol yang juga memiliki jumlah kasus positif Covid-19 terbanyak, lalu disusul Rusia.

Oleh karena itu, ia menegaskan, salah jika ada yang anggapan negara berkembang paling banyak terjadi kasus positif Covid-19.

"Jadi kalau ada statement 'oh negara miskin itu paling gampang' itu bohong," ujar Lengga.

Jumlah kasus virus corona di seluruh dunia masih menunjukkan peningkatan, meskipun di sejumlah negara telah menunjukkan tren penurunan kasus.

Berdasarkan data Worldometers, hingga Kamis (14/5/2020) pagi, tercatat 4.422.147 (4,4 juta) orang terinfeksi virus corona, 297.552 orang meninggal dunia, dan 1.654.819 orang telah dinyatakan sembuh.

Baca juga: 90 Persen Gerai Starbucks di Amerika Serikat Mulai Buka Juni Mendatang

Berikut ini 10 negara yang mencatatkan kasus tertinggi virus corona:

1. Amerika Serikat: 1.427.739 kasus, 85.041 orang meninggal dunia, dan 307.836 orang sembuh.

2. Spanyol: 271.095 kasus, 27.104 orang meninggal dunia, dan 183.227 orang sembuh.

3. Rusia: 242.271 kasus, 2.212 orang meninggal dunia, dan 48.003 orang sembuh.

4. Inggris: 229.705 kasus, 33.186 orang meninggal dunia.

5. Italia: 222.104 kasus, 31.106 orang meninggal dunia, dan 112.541 orang sembuh.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yusril Harap Formasi Kabinet Prabowo-Gibran Tak Hanya Pertimbangkan Kekuatan di DPR

Yusril Harap Formasi Kabinet Prabowo-Gibran Tak Hanya Pertimbangkan Kekuatan di DPR

Nasional
Eks Ajudan Ungkap Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL

Eks Ajudan Ungkap Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL

Nasional
Yusril Bilang KIM Belum Pernah Gelar Pertemuan Formal Bahas Kabinet Prabowo

Yusril Bilang KIM Belum Pernah Gelar Pertemuan Formal Bahas Kabinet Prabowo

Nasional
Yusril Nilai Tak Semua Partai Harus Ditarik ke Kabinet Prabowo Kelak

Yusril Nilai Tak Semua Partai Harus Ditarik ke Kabinet Prabowo Kelak

Nasional
Cara Urus Surat Pindah Domisili

Cara Urus Surat Pindah Domisili

Nasional
Tanggal 20 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 20 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TKN Klaim 10.000 Pendukung Prabowo-Gibran Akan Ajukan Diri Jadi 'Amicus Curiae' di MK

TKN Klaim 10.000 Pendukung Prabowo-Gibran Akan Ajukan Diri Jadi "Amicus Curiae" di MK

Nasional
Tepis Tudingan Terima Bansos, 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi di Depan MK Jumat

Tepis Tudingan Terima Bansos, 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi di Depan MK Jumat

Nasional
Jaksa KPK Sentil Stafsus SYL Karena Ikut Urusi Ultah Nasdem

Jaksa KPK Sentil Stafsus SYL Karena Ikut Urusi Ultah Nasdem

Nasional
PAN Minta 'Amicus Curiae' Megawati Dihormati: Semua Paslon Ingin Putusan yang Adil

PAN Minta "Amicus Curiae" Megawati Dihormati: Semua Paslon Ingin Putusan yang Adil

Nasional
KPK Ultimatum.Pengusaha Sirajudin Machmud Hadiri Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

KPK Ultimatum.Pengusaha Sirajudin Machmud Hadiri Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

Nasional
KSAU Pimpin Sertijab 8 Pejabat Utama TNI AU, Kolonel Ardi Syahri Jadi Kadispenau

KSAU Pimpin Sertijab 8 Pejabat Utama TNI AU, Kolonel Ardi Syahri Jadi Kadispenau

Nasional
Pendukung Prabowo-Gibran Akan Gelar Aksi di MK Kamis dan Jumat Besok

Pendukung Prabowo-Gibran Akan Gelar Aksi di MK Kamis dan Jumat Besok

Nasional
Menteri PAN-RB Enggan Komentari Istrinya yang Diduga Diintimidasi Polisi

Menteri PAN-RB Enggan Komentari Istrinya yang Diduga Diintimidasi Polisi

Nasional
Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Juga Dilaporkan Korban ke Puspom TNI

Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Juga Dilaporkan Korban ke Puspom TNI

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com