Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Donasi Penanganan Covid-19 Dari Kitabisa.com Capai Rp 130 Miliar

Kompas.com - 15/05/2020, 16:32 WIB
Devina Halim,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pendiri dan CEO Kitabisa.com Alfatih Timur mengungkapkan, donasi yang telah dikumpulkan untuk penanganan Covid-19 melalui situsnya mencapai Rp 130 miliar.

Jumlah tersebut dikumpulkan dari berbagai kegiatan yang dilakukan penggalang dana di situs tersebut.

"Ada Rachel Vennya, selebgram, yang hari pertama dia posting di IG Stories itu bisa mengumpulkan Rp 1,2 miliar dalam satu malam," kata Alfatih melalui telekonferensi, Jumat (15/5/2020).

"Ada Atta Halilintar, Raffi Ahmad, dan tentu enggak hanya artis, ada komunitas,” sambung dia.

Baca juga: Taman Safari Ajak Masyarakat Bantu Satwa Lewat Donasi #KitaCintaSatwa

Menurut dia, selama dua bulan belakangan, pihaknya menjadi saksi terhadap tingginya solidaritas dan gotong royong masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid-19.

Para donatur berasal dari berbagai pihak. Nominal yang didonasikan pun jumlahnya beragam.

Namun, salah satu pendonatur yang paling berkesan bagi Alfatih adalah seorang anak kelas enam 6 SD.

Ia lalu menayangkan video testimoni anak tersebut yang bernama Rifdah Rahmah.

Dalam video tersebut, Rifdah mengaku belum pernah berdonasi di situs Kitabisa.com sebelumnya.

Rifdah lalu melihat kegiatan penggalangan dana dari selebgram Rachel Vennya dan sejumlah influencer lain.

Suatu hari, sepulang dari rumah neneknya, Rifdah langsung memutuskan untuk mendonasikan uang yang baru ia terima sebesar Rp 15.000.

Donasi itu diberikan untuk membantu tenaga medis menjalankan tugasnya.

Baca juga: Galang Rp 1 Miliar, Donasi Konser Amal Rhoma Irama Disalurkan ke Warga Terdampak Covid-19

"Karena banyak tenaga medis yang masih butuh APD banyak, butuh dana juga, terus apa yang mesti kita bantu selain di rumah saja," ungkap Rifdah.

"Karena saya belum mampu untuk donasi cukup banyak, ya saya coba donasi seadanya biar bisa ngebantu tenaga medis juga," sambung dia.

Sambil menitikkan air mata, Rifdah berharap para tenaga medis sehat selalu dan agar wabah ini segera berakhir.

Menurut pihak Kitabisa.com, apa yang dilakukan Rifdah mengajarkan publik bahwa donasi tidak diukur dari nominal yang diberikan, melainkan ketulusan hati si pemberi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Menteri Terseret Kasus Korupsi, Hasto Kristiyanto: PDI-P Evaluasi Ke Dalam

Menteri Terseret Kasus Korupsi, Hasto Kristiyanto: PDI-P Evaluasi Ke Dalam

Nasional
PDI-P Punya Program Beasiswa 'Megawati Fellowship', Akan Diluncurkan di Rakernas

PDI-P Punya Program Beasiswa "Megawati Fellowship", Akan Diluncurkan di Rakernas

Nasional
Beri Arahan di Depan Kader PDI-P, Megawati Sebut Politik Itu Dimulai dari Keluarga

Beri Arahan di Depan Kader PDI-P, Megawati Sebut Politik Itu Dimulai dari Keluarga

Nasional
Anies Sebut Negara hingga 'Pelaku Besar' Jadi Penyebab Masalah Lingkungan

Anies Sebut Negara hingga "Pelaku Besar" Jadi Penyebab Masalah Lingkungan

Nasional
Respons KPU Soal Putusan MA Terkait Syarat Eks Terpidana Korupsi Nyaleg

Respons KPU Soal Putusan MA Terkait Syarat Eks Terpidana Korupsi Nyaleg

Nasional
Uji Materi Syarat Eks Terpidana Korupsi Nyaleg Dikabulkan, ICW Sebut Penyelenggara Pemilu Bobrok

Uji Materi Syarat Eks Terpidana Korupsi Nyaleg Dikabulkan, ICW Sebut Penyelenggara Pemilu Bobrok

Nasional
Kawal Judicial Review UU Cipta Kerja, Partai Buruh Akan Gelar Unjuk Rasa

Kawal Judicial Review UU Cipta Kerja, Partai Buruh Akan Gelar Unjuk Rasa

Nasional
Dilirik Jadi Cawapres Prabowo, Gibran Sudah Dialog dengan Internal

Dilirik Jadi Cawapres Prabowo, Gibran Sudah Dialog dengan Internal

Nasional
Nama Bakal Cawapres Ganjar Makin Mengerucut, Sekjen PDI-P: Megawati Hampir Setiap Malam Mohon Petunjuk Tuhan

Nama Bakal Cawapres Ganjar Makin Mengerucut, Sekjen PDI-P: Megawati Hampir Setiap Malam Mohon Petunjuk Tuhan

Nasional
Buka Pintu PSI Gabung Koalisi, Puan: Yuk, Mas Kaesang Ketemu Mbak Puan Dulu

Buka Pintu PSI Gabung Koalisi, Puan: Yuk, Mas Kaesang Ketemu Mbak Puan Dulu

Nasional
Megawati Tunjuk Wasekjen PDI-P Arif Wibowo Jadi Kepala Badan Saksi Pemenangan Pemilu

Megawati Tunjuk Wasekjen PDI-P Arif Wibowo Jadi Kepala Badan Saksi Pemenangan Pemilu

Nasional
Gerindra Harap PSI Gabung Koalisi Indonesia Maju Dukung Prabowo Subianto

Gerindra Harap PSI Gabung Koalisi Indonesia Maju Dukung Prabowo Subianto

Nasional
Sindir Pemerintah Biarkan Pembungkaman Kritik, Anies: Jangan Bilang 'Oh Itu Relawan Saya'

Sindir Pemerintah Biarkan Pembungkaman Kritik, Anies: Jangan Bilang "Oh Itu Relawan Saya"

Nasional
Jaksa Agung Ingatkan Jajarannya Tak Boleh Alergi Kritik dan Saran

Jaksa Agung Ingatkan Jajarannya Tak Boleh Alergi Kritik dan Saran

Nasional
Megawati: Pemilu adalah Pergerakan Turun ke Bawah, Menyatu dengan Rakyat

Megawati: Pemilu adalah Pergerakan Turun ke Bawah, Menyatu dengan Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com