JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah menyatakan bahwa masih ada penularan virus corona di masyarakat yang menyebabkan kasus Covid-19 di Indonesia masih bertambah.
Berdasarkan data yang masuk hingga Jumat (15/5/2020) pukul 12.00 WIB. ada 490 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.
Penambahan itu menyebabkan total ada 16.496 kasus Covid-19 di Indonesia sejak kasus pertama diumumkan pada 2 Maret 2020.
Hal ini diungkapkan juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB Jakarta pada Jumat sore.
"Pada kinerja hari ini kita mendapatkan kasus konfirmasi Covid-19 yang positif sebanyak 490 orang, sehingga totalnya menjadi 16.496 orang," ujar Yurianto.
Baca juga: UPDATE 15 Mei: WNI Positif Covid-19 di Luar Negeri Bertambah 20, Total 793 Orang
Dari 16.496 orang yang dinyatakan positif Covid-19, ada 16.272 orang yang diuji dengan pemeriksaan metode polymerase chain reaction (PCR) dan 224 orang dengan tes cepat molekuler (TCM).
Data yang sama juga menunjukkan bahwa ada penambahan 285 pasien Covid-19 yang sembuh dalam sehari.
Kepastian sembuh itu didapatkan setelah pasien menjalani dua kali pemeriksaan dengan metode PCR dan hasilnya negatif virus corona.
Baca juga: [UPDATE] - Pergerakan Data Harian Covid-19 di Indonesia
Dengan demikian, total ada 3.803 pasien Covid-19 yang sudah dinyatakan sembuh dari semua rumah sakit dan tempat perawatan di Indonesia.
Namun, Yurianto juga menyampaikan kabar duka dengan masih adanya pasien yang meninggal dunia setelah sebelumnya dinyatakan positif virus corona.
Ada penambahan 33 pasien Covid-19 yang meninggal dalam periode 14-15 Mei 2020.
Dengan demikian, total ada 1.076 pasien Covid-19 yang tutup usia sepanjang pencatatan Covid-19 di Indonesia.
Baca juga: UPDATE 15 Mei: Bertambah 33 Orang, Total 1.076 Pasien Covid-19 Meninggal
"Data-data ini mencerminkan bahwa penambahan kasus positif terkonfirmasi masih meningkat," ujar Yurianto.