Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menurut Satgas Pangan Polri, 7 Provinsi Ini Alami Defisit Cadangan Beras

Kompas.com - 15/05/2020, 12:28 WIB
Devina Halim,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polri mencatat ada tujuh provinsi yang mengalami kekurangan cadangan beras.

Demikian disampaikan Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Polri Kombes Ahmad Ramadhan melalui telekonferensi, Kamis (14/5/2020).

“Terdapat tujuh provinsi yang mengalami defisit cadangan beras, Provinsi Riau, Kepulauan Riau, Bangka Belitung, Kalimantan Utara, Maluku, Maluku Utara, dan Papua Barat,” ungkap Ramadhan.

Baca juga: Presiden Soroti Tingginya Harga Bawang dan Gula, Satgas Pangan Polri Gelar Sidak

Untuk menanganinya, Satgas Pangan berkomunikasi dengan instansi terkait di daerah dalam rangka percepatan distribusi beras.

Kendati demikian, ia memastikan, stok beras nasional mencukupi hingga hari raya Idul Fitri.

“Stok beras nasional sampai dengan hari ini sebanyak 1,4 juta ton di Perum Bulog, yang dapat digunakan sebagai cadangan untuk pemenuhan kebutuhan beras nasional menjelang Lebaran,” tuturnya.

Baca juga: Sejak Januari, Satgas Pangan Tangani 15 Kasus Penimbunan Bahan Pangan

Polri juga menjamin kestabilan harga beras di rata-rata harga nasional sebesar Rp 10.912 per kilogram.

Sementara itu, Satgas Pangan juga mencatat adanya defisit pada cadangan stok gula sebesar 28.540 ton.

Kebutuhan gula nasional pada periode April-Mei 2020 sebesar 700.000 ton.

Kekurangannya dapat dipenuhi melalui impor yang akan diawasi oleh Satgas Pangan.

“Yang pengadaannya dapat saja dilakukan secara impor sehingga menjadi perhatian bagi Satgas Pangan Polri untuk melakukan pengawasan impor juga pendistribusiannya,” ucap dia.

Baca juga: Satgas Pangan Akan Peringatkan Pengusaha yang Tak Batasi Pembelian Bahan Pokok

Berdasarkan data Satgas Pangan, harga gula mengalami penurunan sebesar 4,4 persen, dari Rp 17.062 menjadi Rp 16.300.

Penurunan harga jelang Lebaran juga terjadi pada bawang merah, daging sapi, dan minyak. Penurunannya sekitar 0,01 persen-5,9 persen.

Di sisi lain, kenaikan harga sekitar 1 persen-29 persen terjadi pada cabai rawit, bawang putih, telur, dan daging ayam.

Selanjutnya, Satgas Pangan akan melakukan sidak ke pasar-pasar dan mengawal distribusi.

Oknum yang melakukan penimbunan bahan pokok dipastikan akan ditindak tegas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Nasional
Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Nasional
Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Nasional
Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nasional
JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

Nasional
Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Nasional
Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Nasional
DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

Nasional
Komisi II Sebut 'Presidential Threshold' Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Komisi II Sebut "Presidential Threshold" Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Nasional
Prabowo Nyanyi 'Pertemuan' di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Prabowo Nyanyi "Pertemuan" di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Nasional
Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Nasional
Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Nasional
Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Nasional
CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com