JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan, hingga Kamis (14/5/2020), pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap 169.195 spesimen di 68 laboratorium.
Yuri mengatakan, jumlah spesimen itu berasal dari 127.813 orang.
"Sudah 173.690 spesimen yang kami periksa. Di antaranya menggunakan tes cepat molekuler (TCM) sudah 719 spesimen," kata Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Kamis Sore.
Baca juga: 165.128 Spesimen Terkait Covid-19 Diperiksa, Kebanyakan Lewat RT-PCR
Pihaknya sudah mengirimkan cartridge untuk pemeriksaan tes cepat molekuler (TCM) dengan mesin TCM-TP ke 30 provinsi ke 64 RSUD.
"Kita pilih jarak yang cukup jauh dari fasilitas yamg mampu merasakan real time PCR, di antaranya kami berikan ke kabupaten Yapen Nabire, Timika, Mimika, Merauke, Nias dan seterusnya, karena ini jauh aksesnya kalau harus dikirim pemeriksaan menunggu," ujar dia.
Dari hasil pemeriksaan Covid-19 dengan dua metode real time PCR dan tes cepat molekuler (TCM), didapatkan 568 kasus baru positif Covid-19.
Oleh karenanya, total jumlah kasus Covid-19 di Indonesia sebanyak 16.006 orang.
Baca juga: UPDATE: Kini Ada 16.006 Kasus Covid-19 di Indonesia, Bertambah 568
"Kita dapatkan hari ini adalah baik kita periksa menggunakan real time PCR dan tes cepat molekuler TCM kita dapatkan 568 orang, sehingga totalnya menjadi 16.006 orang," kata Yuri.
Sementara itu, pasien sembuh dari Covid-19 bertambah 231 orang. Dengan demikian, total pasien sembuh menjadi 3.518 orang.
Namun, pasien meninggal dunia akibat terinfeksi Covid-19 juga bertambah 15 orang, sehingga total jumlah pasien yang tutup usia menjadi 1.043 orang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.