Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Punya Dokumen Keimigrasian, 421 WNI Ditangkap Imigrasi Malaysia

Kompas.com - 13/05/2020, 15:28 WIB
Dani Prabowo,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Plt Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah membenarkan adanya penangkapan terhadap 421 warga negara Indonesia (WNI) di Malaysia.

Para WNI itu ditangkap dalam sebuah operasi penggerebekan yang dilakukan oleh otoritas imigrasi Malaysia di sejumlah wilayah yang diberlakukan kebijakan pembatasan pergerakan orang (MCO).

"Kami sudah mendapatkan laporan ini dari kedutaan besar di Malaysia kemarin. Memang sudah ada komunikasi antara otoritas imigrasi Malaysia dengan perwakilan," kata Faizasyah saat konferensi pers virtual, Rabu (13/5/2020).

Penangkapan tersebut, imbuh dia, diduga lantaran para WNI tidak memiliki dokumen keimigrasian yang lengkap.

Baca juga: Shelter Dinsos Kalbar Tampung 73 Pekerja Migran yang Dideportasi dari Malaysia

Saat ini, ia mengatakan, mereka masih ditahan di rumah tahanan imigrasi Malaysia.

"Tentunya melalui komunikasi yang telah berlangsung, pihak KBRI akan memberikan fasilitas kekonsuleran bagi mereka. Dan memberikan fasilitasi dan juga memastikan hak-hak mereka selama di detensi keimigrasian terpenuhi," ujarnya.

Jika nantinya proses hukum imigrasi telah selesai, ia menambahkan, para WNI yang terbukti melanggar ketentuan akan direpatriasi ke Tanah Air.

"Nanti proses selanjutnya akan bisa diikuti setelah mereka menyelesaikan pelanggaran hukum terkait keimigrasiannya dan selama mereka di tempat detensi yang di Malaysia," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

Nasional
Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Nasional
Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Nasional
Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com