Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update: Total 767 WNI di Luar Negeri Terkonfirmasi Positif Covid-19

Kompas.com - 13/05/2020, 15:03 WIB
Dani Prabowo,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hingga Rabu (13/5/2020), terdapat 767 warga negara Indonesia di luar negeri yang terkonfirmasi positif Covid-19. Jumlah ini bertambah 13 orang dalam 24 jam terakhir.

"Tambahan WNI terkonfirmasi Covid-19 di Qatar, Kuwait dan Rusia," demikian tulis keterangan yang disampaikan Kementerian Luar Negeri melalui akun Twitter resmi mereka.

Kuwait menjadi negara dengan penambahan kasus terbanyak yaitu 11 orang. Hingga kini, terdapat 17 WNI yang dirawat di negara tersebut dan dalam kondisi stabil.

Sementara Qatar dan Rusia, masing-masing melaporkan penambahan satu kasus baru.

Baca juga: KBRI Teheran Bebaskan 15 ABK WNI, Dubes RI untuk Iran: Hubungan Baik Indonesia-Iran Jadi Faktor Utama

Secara rinci, total kasus WNI positif di Qatar sebanyak 20 orang, di mana lima di antaranya telah sembuh dan 15 orang masih menjalani perawatan.

Sementara di Rusia, total terdapat sembilan orang terkonfirmasi positif, dimana delapan orang masih menjalani perawatan dan satu orang telah sembuh.

"Total WNI terkonfirmasi Covid-19 di luar negeri adalah 767: 387 sembuh, 42 meninggal dan 338 dalam perawatan," imbuh keterangan Kemlu.

Masih merujuk data terbaru, terdapat seorang WNI yang dinyatakan sembuh di China Taipei.

Baca juga: KKP Bandara Soekarno-Hatta: Tes Cepat Virus Corona Gratis Hanya untuk WNI yang Repatriasi

Sehingga, dari tiga WNI yang sebelumnya dirawat di sana, kini ketiganya telah dinyatakan sembuh.

Berikut sebaran kasus WNI positif Covid-19 di berbagai negara:

1. Amerika Serikat: 60 WNI (19 sembuh, 29 stabil, 12 meninggal)

2. Arab Saudi: 100 WNI (17 sembuh, 71 stabil, 12 meninggal)

3. Australia: 2 WNI (stabil)

4. Belanda: 7 WNI (2 sembuh, 1 stabil, 4 meninggal dunia)

5. Belgia: 2 WNI (1 sembuh, 1 stabil)

6. Brunei Darussalam: 5 WNI (4 sembuh, 1 stabil)

7. Ekuador: 1 WNI (sembuh)

8. Filipina: 1 WNI (stabil)

9. Finlandia: 1 WNI (sembuh)

10. India: 75 WNI (74 sembuh, 1 stabil)

11. Inggris: 19 WNI (14 sembuh, 2 stabil, 3 meninggal)

12. Irlandia: 1 WNI (sembuh)

13. Italia: 3 WNI (sembuh)

14. Jepang: 2 WNI (1 stabil, 1 sembuh)

15. Jerman: 11 WNI (6 sembuh, 4 stabil, 1 meninggal)

16. Kamboja: 2 WNI (sembuh)

17. Kanada: 1 WNI (stabil)

18. Korea Selatan: 1 WNI (sembuh)

19. Kuwait: 17 WNI (stabil)

20. Malaysia: 108 WNI (27 sembuh, 79 stabil, 2 meninggal dunia)

21. Oman: 1 WNI (sembuh)

22. Pakistan: 32 WNI (31 sembuh, 1 stabil)

23. Perancis: 4 WNI (3 sembuh, 1 stabil)

24. UEA: 28 WNI (11 sembuh, 16 stabil, 1 meninggal dunia)

25. Qatar: 20 WNI (5 sembuh, 15 stabil)

26. RRT (Makau): 3 WNI (sembuh)

27. Rusia: 9 WNI (1 sembuh, 8 stabil)

28. Singapura: 51 WNI (37 sembuh, 12 stabil, 2 meninggal)

29. Spanyol: 13 WNI (11 sembuh, 2 stabil)

30. Swedia: 1 (stabil)

31. China Taipei: 3 WNI (sembuh)

32. Thailand: 1 WNI (stabil)

33. Turki: 2 WNI (1 sembuh, 1 meninggal)

34. Vatikan: 8 WNI (6 sembuh, 2 stabil)

35. International conveyance (kapal pesiar): 172 WNI (100 sembuh, 68 stabil, 4 meninggal dunia)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Nasional
Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Nasional
Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
MK Bakal Unggah Dokumen 'Amicus Curiae' agar Bisa Diakses Publik

MK Bakal Unggah Dokumen "Amicus Curiae" agar Bisa Diakses Publik

Nasional
PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

Nasional
Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Nasional
MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Nasional
Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Nasional
Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Nasional
FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

Nasional
Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com