Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Kemensos Siapkan Layanan Psikososial bagi Masyarakat Terdampak Covid-19

Kompas.com - 13/05/2020, 09:04 WIB
Inadha Rahma Nidya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kementerian Sosial (Kemensos) akan memperkuat dan mendorong Layanan Dukungan Psikososial (LDP) untuk masyarakat terdampak Covid-19.

Pasalnya, selain bantuan sosial (bansos) sembako dan bansos tunai, LDP dibutuhkan masyarakat terdampak Covid-19

Hal tersebut karena Covid-19 tidak berdampak pada aspek sosial dan ekonomi saja, melainkan juga menyangkut aspek traumatis (psikologis).

Menteri Sosial Juliari P. Batubara mengatakan, dampak psikologis dapat mengenai masyarakat level bawah dan pemilik usaha yang tiba-tiba kehilangan penghasilan dan usahanya terancam tutup.

“Perubahan yang cepat dan drastis ini mempengaruhi psikologis. Kemungkinan masyarakat akan mengalami kecemasan, ketakutan, dan kepanikan,” kata Juliari, seperti dalam keterangan tertulisnya.

Baca juga: Curahan Hati Tiga Pasien yang Sembuh dari Covid-19, Beban Psikis dan Harapan Baru...

Juliari menambahkan, masalah psikologis dan emosional juga bisa muncul pada keluarga yang salah satu anggotanya terkena Covid-19. Sebab, mereka harus terpisah akibat isolasi, serta menerima stigma dan perlakuan yang mungkin tidak pantas dari lingkungan.

“Program Layanan Psikososial bisa mengurangi beban emosi individu maupun masyarakat. Hal tersebut dapat membantu kesiapan dan daya tahan masyarakat dalam situasi saat ini,” kata Juliari.

Hal tersebut dikatakan Juliari, saat menjadi pembicara kunci webinar bertajuk Peluncuran Program Layanan Psikososial Merespon Pandemi Covid-19, di Jakarta, Selasa (12/5/2020).

Webinar tersebut diselenggarakan BP3S dan Pusat Pengembangan Profesi Pekerja Sosial dan Penyuluh Sosial (Pusbangprof Peksos Pensos), bekerja sama dengan Ikatan Pekerja Sosial Indonesia (IPSPI) dan Konsorsium Pekerjaan Sosial Indonesia (KPSI).

Baca juga: Pulihkan Kondisi Psikis WNI di Wuhan, Pemerintah Siapkan Psikolog

Dilaksanakan dua kali dalam sebulan, webinar tersebut bertujuan untuk menggali pendapat, pandangan, dan gagasan dari berbagai pihak terkait yang kompeten.

Kepala BP3S Syahabuddin yang juga menjadi narasumber mengatakan, webinar melibatkan SDM kesejahteraan sosial, mahasiswa, profesional kesehatan jiwa dan psikososial, serta lembaga layanan kesejahteraan sosial.

“Ke depan, mereka akan menjadi relawan untuk memberi pendampingan layanan psikososial bagi masyarakat yang terdampak Covid-19,” kata Syahabuddin.

Meski begitu Juliari mengakui, dalam menangani dampak pandemi Kemensos tidak bisa bekerja sendiri.

Baca juga: Menko PMK Minta Kemensos dan Pemprov DKI Jakarta Sinergi Mendata Penerima Bansos

Maka dari itu, Kemensos mengajak semua elemen bangsa bersinergi dan berkolaborasi dengan Kemensos untuk bersama-sama mengatasi masalah.

“Kepada semua pihak termasuk para pekerja sosial agar membantu mengedukasi dan memotivasi masyarakat agar terlibat aktif dalam berbagai upaya penanganan Covid-19,” kata Juliari.

Kemensos sendiri membuka hotline dukungan psikososial dan konseling online 24 jam melalui nomor layanan:

Senin : 082289184427
Selasa : 087865783921
Rabu :082118619567
Kamis :081388335030
Jumat :081779413341
Sabtu :08128711019
Minggu : 081335573778

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com