JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah telah memeriksa 165.128 spesimen dari 119.728 orang terkait virus corona (Covid-19).
Data tersebut diungkapkan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Selasa (12/5/2020).
"Sampai dengan hari ini (Selasa), kita sudah melakukan pemeriksaan terhadap 165.128 spesimen dari sebanyak 119.728 orang," kata Yurianto.
Baca juga: Jokowi Akui Target Tes PCR 10.000 Spesimen per Hari Belum Tercapai
Dari jumlah spesimen yang diperiksa, sebanyak 14.749 orang dinyatakan positif. Sedangkan 104.979 dinyatakan negatif Covid-19.
Pemeriksaan dilakukan dengan dua metode, yakni real time polymerase chain reaction (RT-PCR) dan tes cepat molekuler (TCM) di 57 laboratorium PCR dan 3 laboratorium TCM .
Adapun, satu orang bisa diperiksa spesimennya lebih dari satu kali.
Baca juga: Gugus Tugas: Rasio Tes Spesimen Covid-19 Indonesia Tak Bisa Dibandingkan dengan Negara Lain
Berdasarkan data, jumlah spesimen yang diperiksa melalui metode RT-PCR lebih banyak dibandingkan dengan metode TCM.
Selain itu, Yuri juga mengatakan pasien sembuh dari Covid-19 kini berjumlah 3.063 orang.
Sedangkan pasien meninggal dunia kini berjumlah 1.007 orang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.