JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo menyebut Presiden Joko Widodo sudah memerintahkan untuk membuat simulasi terkait pelonggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
"Bapak Presiden telah berikan instruksi kepada Gugus Tugas untuk menyiapkan suatu simulasi agar apabila kita melakukan langkah-langkah pelonggaran (PSBB), maka tahapan-tahapannya harus jelas," kata Doni dalam video conference, Selasa (12/5/2020).
Tahapan pertama yakni prakondisi atau sosialiasi.
Nantinya, pemerintah akan melibatkan akademis, epidemiolog, kesehatan masyatakat, sosiolog, serta pakar komunikasi publik untuk melakukan sebuah kajian.
Baca juga: Pelanggar PSBB Bakal Pakai Rompi Khusus Bersihkan Fasilitas Umum Selama Sejam
Kedua, yaitu kapan waktu yang tepat pelonggaran PSBB diterapkan. Itu bergantung pada 4 kriteria.
Pertama, apabila kurva kasus corona di suatu daerah sudah melandai.
"Kalau daerah belum menunjukkan kurva menurun apalagi kurva melandai, maka tidak mungkin daerah itu diberikan kesempatan untuk lakukan pelonggaran," ujarnya.
Kedua, keputusan soal pelonggaran PSBB juga tergantung dengan kesiapan masyarakat.
Apabila masyarakat terlihat tidak siap, maka pemerintah tak akan melonggarkan PSBB.
Baca juga: Begini Rompi untuk Pelanggar PSBB Jakarta
"Timing ini juga bisa kita lihat dari tingkat kepatuhan masyarakat di setiap daerah yang akan dilakukan pelonggaran. Manakala tingkat kepatuhan kecil, tentu kita tidak boleh ambil risiko," jelasnya.
Kriteria ketiga adalah prioritas daerah mana dan bidang apa saja yang diberikan pelonggaran.
Sementara kriteria terakhir yaitu terkait koordinasi pemerintah pusat dan daerah.
"Ini penting sekali. Jangan sampai nanti diberikan pelonggaran ternyata ada penolakan. Demikian juga mungkin dari daerah memutuskan untuk minta pelonggaran atas inisiatif sendiri, ternyata pusat melihat belum waktunya," ucap Doni.
Baca juga: Aturan PSBB Malang Raya, Pemkot Malang Izinkan Shalat Id, asal...
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta agar wacana pelonggaran PSBB dilakukan secara hati-hati.
Jokowi tak mau pelonggaran PSBB membawa dampak negatif.
"Mengenai pelonggaran untuk PSBB agar dilakukan secara hati-hati dan tidak tergesa-gesa," ujar Jokowi saat memimpn rapat terbatas mengenai evaluasi PSBB melalui video conference, Selasa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.