Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNPB: Mungkin Kasus Covid-19 Melandai pada Juni

Kompas.com - 11/05/2020, 20:46 WIB
Devina Halim,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Deputi Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Lilik Kurniawan memprediksi kasus Covid-19 di Indonesia mulai melandai pada bulan Juni mendatang.

Namun, Menurut Lilik, hal itu dapat terwujud apabila seluruh masyarakat berkontribusi dalam penanganan wabah ini.

“Kalau ini bisa kita lakukan bersama-sama, Insya Allah kita akan bisa melalui ini dengan baik,” kata Lilik dalam diskusi daring, Senin (11/5/2020).

Baca juga: Menlu: 734 WNI Terpapar Covid-19 di 33 Negara

“Mungkin setelah Mei ini, Juni sudah mulai landai dan nanti Insya Allah September kita sudah mulai menurun dan harapannya nanti di akhir tahun sudah baik,” sambung dia.

Kendati demikian, ia mengungkapkan, wabah Covid-19 belum dapat dipastikan akan benar-benar tuntas.

Sebab, hingga saat ini, belum ditemukan vaksin atas virus tersebut.

Menurutnya, pemerintah Indonesia juga sedang berusaha mengembangkan vaksin untuk Covid-19.

Meskipun, vaksin kemungkinan belum ditemukan dalam waktu dekat.u

“Kita berharap dalam waktu dekat kita bisa mendapatkan itu (vaksin), walaupun kemarin penjelasan dari Bapak Menteri Ristek (Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro), kita masih cukup sekitar satu tahun lagi,” ucap Lilik.

Baca juga: Belum Ada Laporan Kasus Covid-19 di Kiribati, Warga Sebut Kelapa Jadi Rahasianya

Menurutnya, terdapat dua hal yang perlu dilakukan masyarakat untuk mencegah penularan virus corona.

Pertama, setiap orang diminta disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan, seperti menjaga jarak, memakai masker, dan rajin mencuci tangan.

Selanjutnya adalah kesadaran kolektif. Artinya, semua pihak menerapkan protokol Covid-19 tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Deputi KPK Minta Prabowo-Gibran Tak Berikan Nama Calon Menteri untuk 'Distabilo' seperti Era Awal Jokowi

Deputi KPK Minta Prabowo-Gibran Tak Berikan Nama Calon Menteri untuk "Distabilo" seperti Era Awal Jokowi

Nasional
Usul Revisi UU Pemilu, Anggota DPR: Selama Ini Pejabat Pengaruhi Pilihan Warga Pakai Fasilitas Negara

Usul Revisi UU Pemilu, Anggota DPR: Selama Ini Pejabat Pengaruhi Pilihan Warga Pakai Fasilitas Negara

Nasional
KPU Mulai Rancang Aturan Pemutakhiran Daftar Pemilih Pilkada 2024

KPU Mulai Rancang Aturan Pemutakhiran Daftar Pemilih Pilkada 2024

Nasional
Waketum Nasdem Ahmad Ali Datangi Rumah Prabowo di Kertanegara

Waketum Nasdem Ahmad Ali Datangi Rumah Prabowo di Kertanegara

Nasional
Sebut Hak Angket Masih Relevan Pasca-Putusan MK, PDI-P: DPR Jangan Cuci Tangan

Sebut Hak Angket Masih Relevan Pasca-Putusan MK, PDI-P: DPR Jangan Cuci Tangan

Nasional
Bicara Posisi Politik PDI-P, Komarudin Watubun: Tak Harus dalam Satu Gerbong, Harus Ada Teman yang Mengingatkan

Bicara Posisi Politik PDI-P, Komarudin Watubun: Tak Harus dalam Satu Gerbong, Harus Ada Teman yang Mengingatkan

Nasional
Anggota Komisi II DPR Nilai Perlu Ada Revisi UU Pemilu Terkait Aturan Cuti Kampanye Pejabat Negara

Anggota Komisi II DPR Nilai Perlu Ada Revisi UU Pemilu Terkait Aturan Cuti Kampanye Pejabat Negara

Nasional
Proses di PTUN Masih Berjalan, PDI-P Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran

Proses di PTUN Masih Berjalan, PDI-P Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran

Nasional
DKPP Verifikasi Aduan Dugaan Ketua KPU Goda Anggota PPLN

DKPP Verifikasi Aduan Dugaan Ketua KPU Goda Anggota PPLN

Nasional
Kasus Eddy Hiariej Dinilai Mandek, ICW Minta Pimpinan KPK Panggil Jajaran Kedeputian Penindakan

Kasus Eddy Hiariej Dinilai Mandek, ICW Minta Pimpinan KPK Panggil Jajaran Kedeputian Penindakan

Nasional
KPU Undang Jokowi Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Besok

KPU Undang Jokowi Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Besok

Nasional
Cak Imin Mengaku Belum Dapat Undangan KPU untuk Penetapan Prabowo-Gibran

Cak Imin Mengaku Belum Dapat Undangan KPU untuk Penetapan Prabowo-Gibran

Nasional
Tentara AS Meninggal Saat Tinjau Tempat Latihan Super Garuda Shield di Hutan Karawang

Tentara AS Meninggal Saat Tinjau Tempat Latihan Super Garuda Shield di Hutan Karawang

Nasional
DKPP Terima 200 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu Selama 4 Bulan Terakhir

DKPP Terima 200 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu Selama 4 Bulan Terakhir

Nasional
Nasdem-PKB Sepakat Tutup Buku Lama, Buka Lembaran Baru

Nasdem-PKB Sepakat Tutup Buku Lama, Buka Lembaran Baru

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com