Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WNI yang Pulang dari Luar Negeri Dikhawatirkan Bentuk Klaster Baru Covid-19

Kompas.com - 11/05/2020, 17:57 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah warga negara Indonesia (WNI) yang kembali ke Tanah Air di tengah pandemi Covid-19 tercatat sangat besar.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengkhawatirkan kedatangan mereka membentuk klaster baru Covid-19 di Indonesia.

"Salah satu hal paling menonjol selama pandemi adalah kepulangan WNI ke Tanah Air dalam jumlah cukup besar," ujar Retno dalam konferensi pers di BNPB, Senin (11/5/2020).

Dari data Kementerian Luar Negeri, kata dia, per 10 Mei 2020 terdapat 72.966 orang WNI yang kembali dari Malaysia.

Baca juga: Soal Kerumunan Saat Seremonial Penutupan McD Sarinah, Kapolsek: Kita Khawatir Terjadi Klaster Covid-19

Mereka kembali melalui jalur laut sebesar 65 persen atau 47.674 orang, melalui jalur darat sebesar 20 persen atau 14.681 orang, dan melalui udara 15 persen atau 10.611 orang.

Kepulangan mereka dikarenakan pemerintah Malaysia memperpanjang masa karantina negaranya.

"Pemerintah Malaysia telah memperpanjang berlakunya Movement Control Order (MCO) dalam bentuk conditional MCO yang semula akan berakhir 12 Mei diperpanjang sampai 9 Juni 2020," kata Retno.

Per 10 Mei 2020 pula, terdapat pekerja migran Indonesia yang merupakan anak buah kapal (ABK) telah tiba di Indonesia sebanyak 14.244 orang.

Baca juga: Ada 57 Klaster Covid-19 di Jatim, Terbesar Pelatihan Haji dengan 167 Kasus

Mereka kembali melalui jalur udara, yaitu Bandara Soekarno-Hatta dan Ngurah Rai, Bali. Termasuk jalur laut, yakni Pelabuhan Benoa dan Tanjung Priok.

Adapula WNI yang kembali dari Arab Saudi sebanyak tiga kali rombongan kepulangan dengan total 992 orang.

Kemudian ada WNI dari Kuwait yang mendarat pada 10 Mei 2020 malam sebanyak 164 orang, Aljazair sebanyak 391 orang, WNI dari Kairo sebanyak 75 orang yang tiba pada 25 April 2020.

Jumlah tersebut masih akan bertambah dengan kepulangan dari Kairo dan Oman sebanyak 333 orang.

"Hari ini akan tiba WNI dari Bangladesh sejumlah 196 orang. Selain itu, hari ini juga akan tiba 567 awak kapal WNI yang bekerja di 3 kapal pesiar melalui pintu masuk pelabuhan Tanjung Priok dan Bandara Soekarno-Hatta," kata Retno.

Baca juga: Risma: Ada 16 Klaster Covid-19 di Surabaya Menjangkiti 4.818 Orang

Sementara itu, kepulangan jamaah tabligh dari India sampai saat ini masih terus diupayakan pemerintah.

Indonesia, kata dia, akan bekerjasama dengan negara-negara lain yang memiliki jamaah tabligh tersebut dalam menangani kepulangannya.

Antara lain Malaysia, Bangladesh dan beberapa negara lainnya.

Retno mengatakan, penyebab kepulangan para WNI itu pun beragam, antara lain banyaknya WNI yang kehilangan pekerjaan atau kehilangan pekerjaan untuk sementara karena pandemi.

Kemudian karena telah habis masa kontrak kerja dan tidak diperpanjang lagi, pelajar dan mahasiswa yang telah selesai studi, serta WNI yang habis masa tinggalnya dan tidak diperpanjang lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com