Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menlu Minta WNI yang Pulang ke Tanah Air Taati Protokol Kesehatan

Kompas.com - 11/05/2020, 17:16 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi meminta seluruh warga negara Indonesia (WNI) yang pulang ke Tanah Air di tengah pandemi Covid-19 dapat menaati protokol kesehatan yang diberlakukan.

Pasalnya, kata dia, sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), seluruh WNI yang datang harus melalui protokol kesehatan yang ketat, disiplin, dan beragam.

"Presiden dalam rapat terbatas memberikan arahan agar protokol kesehatan dapat dilakukan secara ketat, disiplin, seragam di semua pintu masuk Indonesia," ujar Retno dalam konferensi pers di BNPB, Senin (11/5/2020).

Baca juga: Asrama Haji Pondok Gede dan Bekasi Jadi Tempat Isolasi WNI dari Luar Negeri

Pemeriksaan protokol kesehatan tersebut, kata dia, dilakukan di beberapa pintu masuk baik udara, darat, maupun laut.

Hal tersebut harus dilakukan untuk melindungi WNI yang kembali ke Tanah Air, termasuk keluarga, dan masyarakat sekitar.

Pemberlakukan protokol kesehatan tersebut juga telah diatur dalam Surat Edaran Menteri Kesehatan Nomor 313 Tahun 2020.

"Kami sangat mengharapakn kiranya semua WNI yang baru tiba dari luar negeri secara disiplin dan ketat dapat menjalankan protokol kesehatan tersebut demi kesehatan Anda, keluarga, dan masyarakat," kata Retno.

Baca juga: WNI yang Dipulangkan ke Indonesia Membeludak, Bandara Soekarno-Hatta Perketat Pemeriksaan Kesehatan

Ia mengatakan, kepulangan WNI dalam jumlah besar ke Tanah Air selama pandemi Covid-19 ini merupakan hal paling menonjol yang terjadi.

Penyebabnya pun beragam, antara lain banyaknya WNI yang kehilangan pekerjaan atau kehilangan pekerjaan untuk sementara karena pandemi yang disebabkan virus corona.

Kemudian, karena telah habis masa kontrak kerja dan tidak diperpanjang lagi, pelajar dan mahasiswa yang telah selesai studi, serta WNI yang habis masa tinggalnya dan tidak diperpanjang lagi.

Sebelumnya diberitakan, Presiden Jokowi telah meminta protokol kesehatan di seluruh pintu masuk Indonesia diperketat. Hal itu berlaku bagi bandara, pelabuhan, dan pos lintas batas negara (PLBN) jalur darat.

Baca juga: 164 WNI di Kuwait Dipulangkan, 79 di Antaranya Overstayer

Sebab, kata Jokowi, saat ini banyak negara yang mengeluhkan meningkatnya kasus positif Covid-19 akibat banyaknya warga negara asing yang menjadi perantara virus corona.

Hal itu disampaikan Jokowi saat membuka rapat terbatas melalui sambungan konferensi video, Selasa (31/3/2020).

"Protokol kesehatan harus terus ketat dilakukan baik di airport, di pelabuhan, dan pos lintas batas," ujar Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggapi Putusan MK, KSP: Bansos Jokowi Tidak Mempengaruhi Pemilih Memilih 02

Tanggapi Putusan MK, KSP: Bansos Jokowi Tidak Mempengaruhi Pemilih Memilih 02

Nasional
Peringati Hari Buku Sedunia, Fahira Idris: Ketersediaan Buku Harus Jadi Prioritas Nasional

Peringati Hari Buku Sedunia, Fahira Idris: Ketersediaan Buku Harus Jadi Prioritas Nasional

Nasional
KPK Terima Pengembalian Rp 500 Juta dari Tersangka Korupsi APD Covid-19

KPK Terima Pengembalian Rp 500 Juta dari Tersangka Korupsi APD Covid-19

Nasional
Megawati Diyakini Tak Goyah, PDI-P Diprediksi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Megawati Diyakini Tak Goyah, PDI-P Diprediksi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Digugat ke Pengadilan, Bareskrim: Penetapan Tersangka Kasus TPPU Panji Gumilang Sesuai Fakta

Digugat ke Pengadilan, Bareskrim: Penetapan Tersangka Kasus TPPU Panji Gumilang Sesuai Fakta

Nasional
Soal Peluang PDI-P Gabung Koalisi Prabowo, Guru Besar UI: Megawati Tegak, Puan Sejuk

Soal Peluang PDI-P Gabung Koalisi Prabowo, Guru Besar UI: Megawati Tegak, Puan Sejuk

Nasional
Jokowi Minta Kepala BNPB Cek Masyarakat Sulbar yang Belum Dapat Bantuan Pascagempa

Jokowi Minta Kepala BNPB Cek Masyarakat Sulbar yang Belum Dapat Bantuan Pascagempa

Nasional
Jokowi Beri Isyarat Perpanjang Masa Jabatan Pj Gubernur Sulbar Zudan Arif

Jokowi Beri Isyarat Perpanjang Masa Jabatan Pj Gubernur Sulbar Zudan Arif

Nasional
Jokowi Janji Bakal Bangun Asrama dan Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas

Jokowi Janji Bakal Bangun Asrama dan Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas

Nasional
Prabowo-Gibran Bersiap Kembangkan Koalisi Pasca-putusan MK

Prabowo-Gibran Bersiap Kembangkan Koalisi Pasca-putusan MK

Nasional
Dirut Pertamina Paparkan Bisnis Terintegrasi yang Berkelanjutan di Hannover Messe 2024

Dirut Pertamina Paparkan Bisnis Terintegrasi yang Berkelanjutan di Hannover Messe 2024

Nasional
KPK Nyatakan Siap Hadapi Gugatan Gus Muhdlor

KPK Nyatakan Siap Hadapi Gugatan Gus Muhdlor

Nasional
“Dissenting Opinion”, Hakim MK Arief Hidayat Usul Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

“Dissenting Opinion”, Hakim MK Arief Hidayat Usul Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
Jokowi Resmikan 147 Bangunan Pascagempa dan 3 Ruas Jalan Daerah di Sulbar

Jokowi Resmikan 147 Bangunan Pascagempa dan 3 Ruas Jalan Daerah di Sulbar

Nasional
Pertemuan Megawati-Prabowo, PDI-P: Yang Sifatnya Formal Kenegaraan Tunggu Rakernas

Pertemuan Megawati-Prabowo, PDI-P: Yang Sifatnya Formal Kenegaraan Tunggu Rakernas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com