JAKARTA, KOMPAS.com - Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Poengky Indarti berharap sistem pengawasan di ruang tahanan Polrestabes Bandung diperketat.
Hal itu diungkapkan terkait peristiwa perundungan terhadap YouTuber pembuat video prank, Ferdian Paleka, oleh tahanan lain.
“Sistem pengamanan serta pengawasan terhadap para tahanan di Ruang Tahanan Polrestabes Bandung harus lebih diperketat,” kata Poengky kepada Kompas.com, Senin (11/5/2020).
Menurutnya, Ferdian tetap memiliki hak-hak yang dijamin KUHAP meski berstatus sebagai tersangka.
Baca juga: Ferdian Paleka Di-bully dan Ditelanjangi, Orangtua Akan Ajukan Penangguhan Penahanan
Selain KUHAP, Poengky juga menyinggung soal Undang-undang Nomor 5 Tahun 1998 tentang Konvensi Menentang Penyiksaan dan Perlakuan atau Penghukuman Lain yang Kejam, Tidak Manusiawi atau Merendahkan Marabat Manusia.
Ia menuturkan, ada pula aturan internal di kepolisian terkait perlindungan HAM saat penahanan seperti tertuang dalam Pasal 22 hingga Pasal 26 Peraturan Kapolri (Perkap) Nomor 8 Tahun 2009 tentang Implementasi HAM.
Poengky berpendapat, tindakan perundungan tersebut merendahkan martabat.
Maka dari itu, ia berharap adanya pengusutan kasus ke seluruh pihak terkait.
“Oleh karena itu sudah tepat jika tidak hanya para pelaku yang diperiksa, melainkan para petugas jaga tahanan hingga atasannya diperiksa,” tuturnya.
Baca juga: Tak Terima Anaknya Di-bully di Tahanan, Ini Langkah Hukum Orangtua Ferdian Paleka
Selain itu, ia juga menyayangkan kejadian tersebut terjadi saat penerapan Pemberlakukan Sosial Berskala Besar (PSBB) di daerah tersebut.
Menurutnya, para tahanan seharusnya turut mengikuti pelaksanaan PSBB, seperti menjaga jarak.
“Saya berharap kejadian seperti ini tidak terulang lagi, apalagi pada saat diberlakukannya PSBB di Bandung Raya mengharuskan para tahanan juga ditempatkan mengikuti aturan PSBB,” ucap dia.
“Jangan sampai terjadi penularan Covid-19 di tahanan,” imbuh Poengky.
Diberitakan, peristiwa bullying itu diketahui dari rekaman video yang tersebar di media sosial.
Dalam video tersebut Ferdian dan temannya terlihat hanya mengenakan celana dalam dengan kepala plontos.
Baca juga: YouTuber Ferdian Paleka Di-bully dan Ditelanjangi Tahanan Lain, Begini Respons Keluarga