JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Panglima TNI periode 2007-2010 Jenderal (Purn) Djoko Santoso meninggal dunia pada pukul 06.30 WIB, Minggu (10/5/2020).
Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Gerindra Habiburokhman menuturkan, Djoko Santoso meninggal setelah beberapa hari dirawat karena mengalami pendarahan di otak.
Djoko sempat menjalani operasi di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) usai mengalami pendarahan di otak.
"Wafat pagi ini setelah beberapa hari dirawat pasca-pendarahan," kata Habiburokhman ketika dihubungi Kompas.com, Minggu.
Baca juga: Djoko Santoso Meninggal, Anies Baswedan: Almarhum Tak Pernah Pensiun dalam Memikirkan Bangsa
Djoko merupakan Panglima TNI pada periode 2007-2010.
Semasa berseragam TNI, Djoko Santoso dianugerahi berbagai penghargaan Bintang Jasa atau Tanda Jasa. Di antaranya adalah Bintang Dharma, Bintang Yudha Dharma Utama, dan Bintang Kartika Eka Paksi Utama.
Kemudian, Bintang Yudha Dharma Pratama, Bintang Kartika Eka Paksi Pratama, Bintang Yudha Dharma Nararya, Bintang Kartika Eka Paksi Nararya, dan Satyalencana Seroja.
Dia terjun ke dunia politik dengan bergabung ke Partai Gerindra sejak 2015 dan menjabat sebagai anggota Dewan Pembina.
Ia pun pernah menjabat sebagai Ketua Badan Pemenangan Nasional untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Pilpres 2019.
Baca juga: Ucapan Duka dari PBSI kepada Eks Ketua Umum Djoko Santoso
Berikut sejumlah fakta yang dihimpun Kompas.com mengenai meninggalnya Djoko Santoso:
Pihak RSPAD Gatot Soebroto memastikan mendiang Djoko meninggal dunia bukan karena Covid-19 atau virus corona.
"Bukan akibat Covid-19," ujar Waka RSPAD Gatot Soebroto Brigjen TNI A Budi Sulistya ketika dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (10/5/20200.
Baca juga: RSPAD Tegaskan Mantan Panglima TNI Djoko Santoso Meninggal Bukan karena Covid-19
Sebelumnya, Djoko yang juga mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) ke-24 pada 2005-2007 menjalani perawatan di RSPAD Gatot Soebroto sejak Sabtu (2/5/2020).
Budi mengungkapkan, ia dirawat di ruang Cerebrovascular Intensive Care Unit Pav Kartika.