Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meninggalnya Djoko Santoso, Bendera Setengah Tiang hingga Kenangan Prabowo...

Kompas.com - 11/05/2020, 10:53 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Panglima TNI periode 2007-2010 Jenderal (Purn) Djoko Santoso meninggal dunia pada pukul 06.30 WIB, Minggu (10/5/2020).

Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Gerindra Habiburokhman menuturkan, Djoko Santoso meninggal setelah beberapa hari dirawat karena mengalami pendarahan di otak.

Djoko sempat menjalani operasi di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) usai mengalami pendarahan di otak.

"Wafat pagi ini setelah beberapa hari dirawat pasca-pendarahan," kata Habiburokhman ketika dihubungi Kompas.com, Minggu.

Baca juga: Djoko Santoso Meninggal, Anies Baswedan: Almarhum Tak Pernah Pensiun dalam Memikirkan Bangsa

Djoko merupakan Panglima TNI pada periode 2007-2010.

Semasa berseragam TNI, Djoko Santoso dianugerahi berbagai penghargaan Bintang Jasa atau Tanda Jasa. Di antaranya adalah Bintang Dharma, Bintang Yudha Dharma Utama, dan Bintang Kartika Eka Paksi Utama.

Kemudian, Bintang Yudha Dharma Pratama, Bintang Kartika Eka Paksi Pratama, Bintang Yudha Dharma Nararya, Bintang Kartika Eka Paksi Nararya, dan Satyalencana Seroja.

Kerabat berdoa di depan peti jenazah dari Jenderal TNI (Purn) Djoko Santoso di rumah duka kawasan Bambu Apus Raya, Jakarta Timur, Minggu (10/5/2020). Mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Djoko Santoso meninggal dunia usai dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, karena mengalami pendarahan otak.ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT Kerabat berdoa di depan peti jenazah dari Jenderal TNI (Purn) Djoko Santoso di rumah duka kawasan Bambu Apus Raya, Jakarta Timur, Minggu (10/5/2020). Mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Djoko Santoso meninggal dunia usai dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, karena mengalami pendarahan otak.

Dia terjun ke dunia politik dengan bergabung ke Partai Gerindra sejak 2015 dan menjabat sebagai anggota Dewan Pembina.

Ia pun pernah menjabat sebagai Ketua Badan Pemenangan Nasional untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Pilpres 2019.

Baca juga: Ucapan Duka dari PBSI kepada Eks Ketua Umum Djoko Santoso

Berikut sejumlah fakta yang dihimpun Kompas.com mengenai meninggalnya Djoko Santoso:

Bukan karena Covid-19

Pihak RSPAD Gatot Soebroto memastikan mendiang Djoko meninggal dunia bukan karena Covid-19 atau virus corona.

"Bukan akibat Covid-19," ujar Waka RSPAD Gatot Soebroto Brigjen TNI A Budi Sulistya ketika dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (10/5/20200.

Baca juga: RSPAD Tegaskan Mantan Panglima TNI Djoko Santoso Meninggal Bukan karena Covid-19

Sebelumnya, Djoko yang juga mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) ke-24 pada 2005-2007 menjalani perawatan di RSPAD Gatot Soebroto sejak Sabtu (2/5/2020).

Budi mengungkapkan, ia dirawat di ruang Cerebrovascular Intensive Care Unit Pav Kartika.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Survei LSI: Pemilih Anies dan Ganjar Tidak Puas dengan Penyelenggaraan Pemilu 2024

Survei LSI: Pemilih Anies dan Ganjar Tidak Puas dengan Penyelenggaraan Pemilu 2024

Nasional
Panglima TNI Minta Para Prajurit Tak Mudah Terprovokasi Berita-berita di Media Sosial

Panglima TNI Minta Para Prajurit Tak Mudah Terprovokasi Berita-berita di Media Sosial

Nasional
Anggota DPR Ihsan Yunus Irit Bicara Usai Diperiksa sebagai Saksi kasus APD Covid-19

Anggota DPR Ihsan Yunus Irit Bicara Usai Diperiksa sebagai Saksi kasus APD Covid-19

Nasional
Erupsi Gunung Ruang, TNI AL Kerahkan KRI Kakap-811 dan 400 Prajurit untuk Bantuan Kemanusiaan

Erupsi Gunung Ruang, TNI AL Kerahkan KRI Kakap-811 dan 400 Prajurit untuk Bantuan Kemanusiaan

Nasional
Pertemuan Prabowo dan Menlu China Berlangsung Tertutup di Kemenhan

Pertemuan Prabowo dan Menlu China Berlangsung Tertutup di Kemenhan

Nasional
Menlu Retno Telepon Menlu Hongaria Bahas soal Iran-Israel

Menlu Retno Telepon Menlu Hongaria Bahas soal Iran-Israel

Nasional
Bahlil Ungkap UEA Minat Investasi Panel Surya di IKN

Bahlil Ungkap UEA Minat Investasi Panel Surya di IKN

Nasional
Petugas 'Ad Hoc' Pilkada Akan Beda dengan Pilpres, KPU Buka Rekrutmen Lagi

Petugas "Ad Hoc" Pilkada Akan Beda dengan Pilpres, KPU Buka Rekrutmen Lagi

Nasional
Bertemu Hampir 2 Jam, Jokowi dan Tony Blair Bahas Investasi Energi di IKN

Bertemu Hampir 2 Jam, Jokowi dan Tony Blair Bahas Investasi Energi di IKN

Nasional
Firli Disebut Minta Rp 50 Miliar ke SYL, Pengacara: Fitnah!

Firli Disebut Minta Rp 50 Miliar ke SYL, Pengacara: Fitnah!

Nasional
Nasib Putusan Sengketa Pilpres 2024 jika Komposisi Hakim Menolak dan Mengabulkan Imbang

Nasib Putusan Sengketa Pilpres 2024 jika Komposisi Hakim Menolak dan Mengabulkan Imbang

Nasional
KPK Periksa Anggota DPR Ihsan Yunus Jadi Saksi Pengadaan APD Covid-19

KPK Periksa Anggota DPR Ihsan Yunus Jadi Saksi Pengadaan APD Covid-19

Nasional
Jokowi dan Megawati Saling Memunggungi

Jokowi dan Megawati Saling Memunggungi

Nasional
Soal Resolusi Gencatan Senjata di Gaza, Menlu China Sebut AS Pakai Hukum Internasional Sesuai Keinginannya Saja

Soal Resolusi Gencatan Senjata di Gaza, Menlu China Sebut AS Pakai Hukum Internasional Sesuai Keinginannya Saja

Nasional
Indonesia dan China Akan Bahas Kelanjutan Proyek Kereta Cepat, Luhut Kembali Terlibat

Indonesia dan China Akan Bahas Kelanjutan Proyek Kereta Cepat, Luhut Kembali Terlibat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com