Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Molor, Bansos Pemerintah Pusat untuk Depok Baru Akan Cair Pekan Depan

Kompas.com - 09/05/2020, 19:37 WIB
Vitorio Mantalean,
Krisiandi

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Wali Kota Depok, Mohammad Idris menyampaikan bahwa bantuan sosial dari pemerintah pusat untuk warga Depok baru akan disalurkan dalam sepekan ini.

"JPS Pemerintah Pusat, dalam minggu ini akan disalurkan bantuan sosial berupa paket barang kebutuhan pokok untuk 123.881 KPM (Keluarga Penerima Manfaat)," ujar dia melalui keterangan tertulis kepada wartawan, Sabtu (9/5/2020).

Penyaluran bansos berupa paket sembako senilai Rp 600.000 per KPM ini molor dari janji semula tanggal 4 Mei 2020 lalu.

Baca juga: Belajar dari Kasus Penumpang KRL Positif Covid-19, Pemkot Depok Didesak Gelar Tes Swab Besar-besaran

Idris melanjutkan, bansos bakal disalurkan vendor yang ditunjuk Kementerian Sosial.

Penyaluran dengan mekanisme sejenis juga dilakukan Pemprov Jawa Barat yang bekerja sama dengan PT Pos Indonesia.

Namun, bantuan dari Pemprov Jawa Barat, yang juga berupa paket sembako (plus uang tunai) bagi lebih dari 10.000 keluarga di Depok, sempat mengalami keterlambatan karena kendala distribusi.

Baca juga: UPDATE Covid-19 9 Mei: Depok Tambah 10 Kasus Positif, 2 Pasien Sembuh

Dalam 20 hari sejak hari pertama distribusi, bansos Pemprov Jawa Barat baru diterima 21 persen keluarga di Depok.

Idris kemudian merinci jumlah KPM penerima bansos dari pemerintah pusat per kecamatan di Depok, yakni:

1. Kecamatan Beji 10.368 KPM

2. Bojongsari 7.408 KPM

3. Cilodong 12.162 KPM

4. Cimanggis 12.250 KPM

5. Cinere 3.004 KPM

6. Cipayung 8.292 KPM

7. Limo 6.317 KPM

8. Pancoran Mas 16.479 KPM

9. Sawangan 13.453 KPM

10. Sukmajaya 17.837 KPM

11. Tapos 16.311 KPM

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Nasional
Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Nasional
Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Nasional
Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Nasional
KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

Nasional
Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Nasional
Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Nasional
Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Nasional
Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Nasional
Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Nasional
Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Nasional
Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com