Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2.381 Pasien Sembuh dari Covid-19, Terbanyak di Provinsi Ini

Kompas.com - 07/05/2020, 20:43 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Icha Rastika

Tim Redaksi

12c3vJAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto mengatakan, hingga Kamis (7/5/2020), ada 2.381 pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19.

Data ini didapatkan setelah pemerintah memastikan ada penambahan 64 pasien sembuh dari Covid-19.

"Pasien yang terkonfimasi sembuh bertambah 64 orang sehingga akumulasi pasien sembuh hingga saat ini sebanyak 2.381 orang," ujar Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Kamis sore.

Baca juga: UPDATE 7 Mei: Tambah 64, Pasien Sembuh Covid-19 Jadi 2.381 Orang

Dia menyampaikan, secara akumulatif distribusi pasien sembuh dari Covid-19 terbanyak berada di lima provinsi.

Kelimanya yakni DKI Jakarta (745 orang), Sulawesi Selatan (238 kasus), Jawa Timur (206 orang), Bali 183 orang, dan Jawa Barat (182 orang).

Selain perkembangan jumlah pasien sembuh, Yuri juga menyampaikan adanya penambahan kasus baru pasien positif Covid-19 hingga 7 Mei 2020.

Menurut Yuri, berdasarkan data yang dihimpun pemerintah hingga pukul 12.00 WIB, Senin, ada penambahan 338 kasus baru Covid-19.

"Sehingga secara akumulatif ada 12.776 kasus kasus positif Covid-19 (di Indonesia) sampai saat ini," kata Yuri.

Penambahan kasus baru terjadi di 22 provinsi.

Sementara itu, secara total penularan Covid-19 hingga saat ini terjadi 354 kabupaten/ kota yang berada di 34 provinsi.

Baca juga: Lagi, Belasan Warga Kembalikan BLT Covid-19, Merasa Tak Layak Menerima

Selain itu, Yuri menyampaikan ada tambahan 35 pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia.

"Ada penambahan jumlah pasien meninggal dunia sebanyak 35 orang. Sehingga secara akumulatif ada 930 pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 sampai saat ini, " tambah Yuri.

Berikut ini data akumulasi sebaran pasien sembuh dari Covid-19 hingga 7 Mei 2020:

1. Aceh 7: orang

2. Bali 183: orang

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin 'Merampok'

JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin "Merampok"

Nasional
Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Nasional
Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Nasional
Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Nasional
Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Nasional
BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

Nasional
Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Nasional
Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Nasional
Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Nasional
Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Nasional
Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Nasional
Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Nasional
Wapres Sebut Target Penurunan 'Stunting' Akan Dievaluasi

Wapres Sebut Target Penurunan "Stunting" Akan Dievaluasi

Nasional
Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com