Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang Positif Covid-19, Pasar Simo dan Pasar Simo Gunung Ditutup 14 Hari

Kompas.com - 07/05/2020, 18:49 WIB
Ghinan Salman,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com- Pemerintah Kota Surabaya menutup Pasar Simo dan Pasar Simo Gunung, Surabaya, selama 14 hari. Penutupan berlaku sejak 7 Mei hingga 20 Mei 2020.

Penutupan pasar dilakukan setelah ditemukannya satu pedagang yang meninggal dan terkonfirmasi positif Covid-19.

Selain berdagang di pasar, pedagang itu juga tinggal di depan pasar tersebut.

Kepala Bagian Administrasi Perekonomian dan Usaha Daerah Pemkot Surabaya Agus Hebi Djuniantoro mengatakan, beberapa pedagang di pasar itu menjalani rapid test virus corona baru atau Covid-19.

"Jadi rumah penderita yang meninggal ini di depan pasar. Dia juga beraktivitas di dalam pasar. Nah, yang kita rapid test ini tetangga dari stan dan sama tetangga rumah," kata Hebi saat dihubungi, Kamis (7/5/2020).

Baca juga: Ketua DPRD Surabaya Tolak Pembentukan Pansus Covid-19, Ini Alasannya

Sejauh ini, sebanyak 20 pedagang di Pasar Simo, 10 pedagang di Pasar Simo Gunug, dan 10 pedagang tumpahan pasar, telah menjalani rapid test. Rapid test dilakukan pada hari ini, pukul 09.00 WIB.

Rapid test virus corona juga telah dilakukan terhadap sejumlah pedagang pasar tumpah, kemarin.

Hebi mendapatkan informasi dari camat setempat, hasilnya satu pedagang dinyatakan reaktif.

"Tetapi kemarin saya dapat info dari pak camat bahwa pasar yang tumpah ini kemarin di rapid test ada satu yang reaktif dan kita tindak lanjuti tes swab," kata dia.

 

Karena itu, sesuai protokol yang ditetapkan, dua pasar tersebut ditutup selama 14 hari.

Hebi terus berkoordinasi dengan satuan gugus tugas untuk melacak riwayat kontak pedagang yang dinyatakan positif Covid-19.

Para pedagang dilarang melakukan aktivitas di dalam pasar.

"Mereka memang tidak boleh berkativitas di pasar tersebut untuk beberapa waktu ini. Namun tetap masih boleh berdagang. Misalnya online kepada para pelanggannya," ujar dia.

Baca juga: Penyebaran Covid-19 dari Klaster Pelatihan Haji Surabaya Telah Berhenti

Selain melakukan tracing, data pedagang yang terdampak juga akan dikirimkan ke Dinas Sosial Surabaya. Sehingga, Pemkot Surabaya bisa mengirimkan bantuan kepada pedagang.

"Kita data untuk pedagang yang ada di PD Pasar Surya. Kemudian, warga yang terdampak kita minta kecamatan untuk mendata. Kemudian dikirim ke Dinsos supaya ada intervensi dari pemkot," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Nasional
Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Nasional
Menerka Nasib 'Amicus Curiae' di Tangan Hakim MK

Menerka Nasib "Amicus Curiae" di Tangan Hakim MK

Nasional
Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Nasional
Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Nasional
Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Nasional
TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

Nasional
Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Nasional
Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Nasional
Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 'Amicus Curiae'

Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 "Amicus Curiae"

Nasional
Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangi Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangi Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Nasional
Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | 'Amicus Curiae' Pendukung Prabowo

[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | "Amicus Curiae" Pendukung Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com