Khayat mengatakan, Sandiaga sebelumnya telah mendapat tawaran dari Relawan Jokowi Mania untuk bersama-sama membagikan paket sembako untuk warga Bantargebang.
"Yang saya tahu dari informasi, keinginan dari Relawan Jokowi Mania yang disepakati oleh Pak Sandi," ujar Khayat.
Khayat menuturkan, kehadiran Sandiaga dalam acara tersebut juga tidak semata-mata hanya untuk membagikan paket sembako saja.
Namun, kehadiran Sandiaga sekaligus memberikan isyarat kepada masyarakat akan harapan untuk merajut kembali kebersamaan sebagai sesama anak bangsa untuk meredam penyebaran Covid-19.
Baca juga: Ini 5 Tips dari Sandiaga Uno untuk UMKM di Tengah Virus Corona
Menurut Khayat, tidak hanya Relawan Jokowi Mania yang hadir dalam acara tersebut.
Melainkan juga dihadiri pendukung Sandiaga pada Pilpres 2019 lalu.
"Jadi bagus menurut saya, artinya yang kemarin sempat tercerai-berai, yang kemarin sempat amburadul enggak karuan, ini kembali menyatu, untuk satu kata yakni hilangkan Covid-19," jelas Khayat.
Selain itu, lanjut Khayat, Sandiaga juga berpandangan bahwa dalam penanganan Covid-19, sudah sepatutnya melepas label dukungan seperti halnya pada Pilpres 2019.
Baca juga: Hasil Rapid Test yang Digelar Relawan Sandiaga: 28 Orang Reaktif
"(Sandiaga) berpikir bagaimana membangun bangsa dan negara ini, khususnya mengenai penanganan covid-19," kata dia.
"Saya kira bagus pada saat bulan Ramadhan untuk menyatukan kembali, merajut kembali kebersamaan umat," tambah Khayat.
Trending di Twitter
Selain itu, Khayat juga angkat bicara terkait tagar #GoodByeSandiagaUno yang trending di Twitter pada Senin, (4/5/2020).
Tegar itu mencuat tak lepas dari keputusan Sandiaga yang bergabung dalam Relawan Jokowi Mania dalam agenda pembagian paket sembako kepada para pemulung di TPST Bantargebang.
"Itu terlalu terhanyut di dalam dukung mendukung 01 02, saya yakin yang dulu itu adalah pendukung 02 enggak menginginkan bergabung (dengan) 01," ujar Khayat.
Khayat menuturkan ada beberapa pihak yang tidak menginginkan Sandiaga sejalur dengan kelompok yang sebelumnya berlawanan dalam Pilpres 2019.