JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto mengimbau masyarakat agar berjuang supaya tidak tertular Covid-19.
Menurut dia, hal itu perlu dilakukan untuk meringankan beban rumah sakit.
"Saudara-saudara, kita harus betul-betul memperjuangkan agar jangan sampai kita tertular. Jangan sampai orang lain tertular, jangan sampai saudara-saudara kita tertular," ujar Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Selasa (5/5/2020).
"Karena kalau semakin banyak yang tertular dan kemudian harus masuk rumah sakit, maka beban layanan (rumah sakit) akan semakin berat dan resource juga akan semakin besar," lanjutnya menjelaskan.
Baca juga: UPDATE 5 Mei: Sebaran 484 Kasus Baru Covid-19, Terbanyak di DKI Jakarta
Oleh karenanya, masyarakat diminta menjalankan langkah pencegahan penularan Covid-19 secara disiplin.
Yuri menegaskan, pencegahan penting terus diupayakan untuk memutus mata rantai penularan Covid-19 secara keseluruhan.
"Agar tidak ada orang lain yang menjadi sakit. Ini hanya bisa dilakukan manakala kita bisa bergotong-royong dan bersatu secara terus menerus tanpa terputus untuk melawan covid-19," tuturnya.
Dia menambahkan, pencegahan penularan Covid-19 sebaiknya dilakukan secara sinergis mulai dari tingkat pusat hingga ke rumah tangga.
"Dari pusat sampai ke daerah, sampai ke desa, sampai ke RW, sampai ke RT dan sampai ke keluarga kita masing-masing," kata dia.
Baca juga: 484 Kasus pada Selasa Ini Catat Penambahan Pasien Covid-19 Tertinggi
Sebelumnya, Yurianto mengatakan masih ada penambahan kasus baru pasien positif Covid-19 hingga Selasa (5/5/2020).
Menurut Yuri, berdasarkan data yang dihimpun pemerintah hingga pukul 12.00 WIB, Selasa, ada penambahan 484 kasus baru Covid-19.
Sehingga secara akumulatif ada 12.071 kasus positif Covid-19 di Indonesia.
Berdasarkan data yang sama, kasus baru pasien positif Covid-19 tersebar di 27 provinsi.
Sementara itu, penularan Covid-19 secara keseluruhan hingga saat ini terjadi di 345 kabupaten/kota yang berada di 34 provinsi.
Pemerintah juga mencatat ada penambahan 243 pasien yang telah dinyatakan sembuh.
Dengan demikian, total pasien sembuh ada 2.197 orang.
Selain itu, ada penambahan 8 pasien yang tutup usia setelah sebelumnya dinyatakan positif Covid-19.
Sehingga jumlah pasien meninggal dunia menjadi 872 orang.
Baca juga: UPDATE 5 Mei: Pasien Meninggal akibat Covid-19 Kini 872 Orang
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.