JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah masih melakukan pemantauan terhadap orang yang kemungkinan terjangkit virus corona (Covid-19) atau biasa disebut dengan orang dalam pemantauan (ODP).
Menurut Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto, sampai Selasa (25/4/2020), ada 239.226 ODP.
"Di mana ada 200.000 (orang) di antaranya sudah selesai dipantau dan dinyatakan sehat," kata Yuri dalam konferensi persnya di Graha BNPB, Jakarta, Selasa sore.
Baca juga: Bukannya Karantina, ODP di Purbalingga Ini Justru Pesta Miras
Selain itu, menurut Yuri, ada 26.408 pasien dalam pengawasan (PDP).
"Sudah kita dapatkan berapa yang sudah selesai dipantau dan kemudian ada beberapa yang kemudian ternyata konfirmasi menjadi positif," ujar dia.
Ia mengatakan, hingga Selasa ini pemerintah telah memeriksa 121.547 spesimen dari 88.924 orang.
Adapun satu orang bisa diperiksa sampelnya lebih dari satu kali.
Hasilnya, 12.071 orang dinyatakan positif terhitung sejak kasus pertama yang diumumkan 2 Maret 2020.
Angka ini bertambah 484 orang dari data pada hari Senin (4/5/2020).
Kemudian, ada penambahan 243 pasien Covid-19 yang dinyatakan negatif virus corona setelah menjalani dua kali pemeriksaan dengan metode polymerase chain reaction (PCR).
Baca juga: Seorang ODP Covid-19 di NTT Meninggal, Sempat Dirawat 2 Pekan di Rumah Sakit
Hingga total ada 2.197 pasien yang sudah dinyatakan sembuh.
Kendati demikian, jumlah pasien meninggal dunia akibat Covid-19 juga masih bertambah sebanyak delapan orang. Dengan demikian, kasus meninggal dunia mencapai 872 orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.