Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Apresiasi Gerakan Gotong Royong Masyarakat Hadapi Pandemi Covid-19

Kompas.com - 04/05/2020, 17:31 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melalui Kementerian Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) mengapresiasi kekompakan masyarakat dengan bergotong royong dalam menghadapi pandemi Covid-19.

Deputi Bidang Koordinasi Pemberdayaan Masyarakat, Desa, dan Kawasan (Kemenko PMK) Sonny Harry B Harmadi mengatakan, apa yang dilakukan masyarakat tersebut sesuai dengan imbauan Presiden Joko Widodo.

Terutama agar masyarakat terus menggaungkan semangat gotong royong saat harus menghadapi wabah Covid-19. 

Baca juga: Pemerintah Datangkan 1.500 Cartridge TCM-TB untuk Deteksi Covid-19

"Di tengah pandemi ini masyarakat terlihat saling peduli dan menolong. Mulai yang paling sederhana dengan tidak memberikan stigma negatif bagi penderita hingga menyediakan dukungan kebutuhan sehari-hari," kata Sonny dikutip dari siaran pers, Senin (4/5/2020).

Ia mengatakan, beragam bentuk kepedulian sosial saat ini tampak untuk membantu masyarakat, baik yang terpapar Covid-19 maupun yang terdampak secara sosial ekonomi. 

Dalam kondisi seperti saat ini, kata dia, solidaritas masyarakat Indonesia juga terus diuji untuk menunjukkan kepeduliannya kepada sesama.

"Menko PMK Pak Muhadjir Effendy selalu menekankan pentingnya partisipasi masyarakat bersama pemerintah dalam melewati tantangan yang tidak mudah ini," kata dia.

Sikap gotong royong masyarakat tersebut yang diapresiasi Kemenko PMK antara lain seperti yang dilakukan di wilayah Desa Mojopurno, Magetan, Jawa Timur.  

Warga desa tersebut memberikan dukungan fisik maupun mental pada mereka yang harus menjalankan isolasi mandiri karena Covid-19. 

Kemudian penduduk Desa Wonosari, Gunungkidul, Yogyakarta yang menyediakan makanan bagi keluarga yang berstatus orang dalam pengawasan (ODP).

Termasuk warga di Kalimantan Barat dan Riau yang ibu-ibunya bergotong-royong memproduksi masker kain dan jamu yang kemudian dibagikan. 

Baca juga: Data Covid-19 Berbeda dengan Provinsi Banten, Ini Penjelasan Pemkot Tangerang

Menurutnya, hal tersebut juga merupakan bukti bahwa Indonesia telah mendapat predikat sebagai negara paling dermawan di dunia berdasarkan survei lembaga amal Inggris, Charities Aid Foundation (CAF). 

"Pandemi Covid-19 ini memang telah menjelma dari krisis kesehatan menjadi krisis sosial ekonomi. Namun gotong-royong masyarakat Indonesia telah membuktikan kita sebagai bangsa besar yang peduli dan kuat," kata dia.

"Kita optimistis mampu melewati masa sulit pandemi ini secara baik bersama-sama," lanjut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com