Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Hari Operasi Ketupat, 23.000 Kendaraan Pemudik Disuruh Putar Balik

Kompas.com - 04/05/2020, 07:34 WIB
Diamanty Meiliana

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Korps lalu Lintas (Korlantas) Polri Irjen Pol Istiono mengatakan, tercatat ada 23.000 kendaraan pemudik yang diputar balik selama 10 hari pelaksanaan Operasi Ketupat 2020.

"Yang diputar balik 23 ribu (kendaraan) secara keseluruhan," kata Irjen Istiono di gerbang Tol Kalikangkung, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (3/5/2020), dikutip dari Antara.

Data tersebut merupakan akumulasi penyekatan di tujuh Polda dari Lampung hingga Jawa Timur.

Menurut Istiono, sejumlah warga masih ada yang berusaha untuk mudik. Namun jumlahnya kian menurun setiap harinya.

Baca juga: Semua Kendaraan Pemudik yang Masuk Jabar Wajib Putar Balik

"Keinginan warga untuk mudik masih saja ada walau persentasenya terus menurun," katanya.

Setelah meninjau sejumlah titik cek poin dari Jakarta hingga Surabaya, baik di tol maupun jalan arteri, Istiono menilai upaya penyekatan yang dilakukan petugas Operasi Ketupat sudah maksimal.

"Kami lihat penyekatan di pos-pos cek poin sudah dilaksanakan maksimal. Baik cek poin di Polres sampai Polda, jalur utama, baik di tol maupun arteri dilakukan 24 jam bersama instansi terkait. Ada pemeriksaan kesehatan termasuk suhu badan, membagi masker. Dilakukan imbauan jaga jarak, cuci tangan," katanya.

Sementara mengantisipasi kemungkinan naiknya jumlah pemudik jelang Lebaran, pihaknya menegaskan kewaspadaan petugas tidak akan berkurang.

Baca juga: Selama 8 Hari, 29.166 Kendaraan Dipaksa Putar Balik karena Nekat Mudik

"Tentunya kekuatan (jumlah personel) tetap yang ada seperti saat ini, konsisten kami lakukan (penjagaan) 24 jam," ujar mantan Kapolda Babel ini.

Pihaknya pun terus mengajak masyarakat menahan diri agar tidak mudik di tengah situasi pandemi COVID-19 saat ini.

"Mengimbau tidak mudik, pakai masker, cuci tangan untuk memutus rantai penularan COVID-19," tutur jenderal bintang dua ini.

Sebanyak 171 ribu personel gabungan Polri-TNI dan instansi terkait melaksanakan Operasi Ketupat 2020 dalam rangka mengawal larangan mudik Lebaran 2020 selama masa pandemi COVID-19. Mereka bertugas sejak 24 April hingga 31 Mei 2020 atau H+7 Lebaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Nasional
Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com