Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE: Kini Ada 11.192 Kasus Covid-19 di Indonesia, Bertambah 349

Kompas.com - 03/05/2020, 16:07 WIB
Dani Prabowo,
Rakhmat Nur Hakim,
Fitria Chusna Farisa,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto menyatakan bahwa masih ada penambahan kasus Covid-19 di Indonesia.

Berdasarkan data pemerintah hingga Minggu (3/5/2020) pukul 12.00 WIB, diketahui ada 349 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Penambahan itu menyebabkan total ada 11.192 kasus Covid-19 di Tanah Air sejak kasus pertama diumumkan pada 2 Maret 2020.

Hal ini diungkapkan Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB pada Minggu sore.

"Konfirmasi positif yang didapat bertambah 349 orang, sehingga menjadi 11.192 orang," ujar Yurianto.

Baca juga: Covid-19 DIprediksi Berakhir Juni, Yurianto: Sesuai Perhitungan Pakar

Dalam periode yang sama, diketahui juga ada kabar gembira dengan bertambahnya pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh.

Ada penambahan 211 pasien yang sudah dinyatakan negatif virus corona berdasarkan dua kali pemeriksaan.

Ini menyebabkan total pasien Covid-19 yang sembuh jumlahnya ada 1.876 orang.

Namun, Yuri juga menyampaikan kabar duka dengan masih adanya pasien Covid-19 yang meninggal dunia.

Ada penambahan 14 pasien Covid-19 yang tutup usia dalam sehari.

"Kasus konfirmasi positif Covid-19 yang meninggal bertambah 14 orang, sehingga (total) menjadi 845 orang," ujar Yuri.

Baca juga: UPDATE: Kini Ada 845 Pasien Covid-19 Meninggal di Indonesia

Jawa Timur signifikan

Data pemerintah memperlihatkan bahwa 349 kasus baru Covid-19 berasal dari 22 provinsi.

Penambahan terbesar diketahui berasal dari Jawa Timur. Ada 80 kasus baru di Jawa Timur dalam 24 jam terakhir.

Berikutnya, jumlah penambahan besar dicatat DKI Jakarta dengan 67 kasus baru, Sumatera Selatan dengan 29 kasus baru, dan Bali dengan 25 kasus baru.

Seperti apa? Berikut paparan penambahan kasus Covid-19 periode 2-3 Mei 2020:

1. Jawa Timur: 80 kasus baru

2. DKI Jakarta: 67 kasus baru

3. Sumatera Selatan: 29 kasus baru

4. Bali: 25 kasus baru

5. Sulawesi Selatan: 24 kasus baru

6. NTB: 19 kasus baru

7. Kalimantan Selatan: 16 kasus baru

8. Sumatera Barat: 13 kasus baru

9. Jawa Barat: 10 kasus baru

10. Jawa Tengah: 9 kasus baru

11. Maluku Utara: 9 kasus baru

12. Riau: 8 kasus baru

13. Kalimantan Timur: 8 kasus baru

14. NTT: 7 kasus baru

15. Sumatera Utara: 6 kasus baru

16. Jambi: 6 kasus baru

17. Banten: 5 kasus baru

18. Kepulauan Riau: 3 kasus baru

19. Kalimantan Barat: 2 kasus baru

20. Aceh: 1 kasus baru

21. Bangka Belitung: 1 kasus baru

22. DIY: 1 kasus baru

Total: 349 kasus baru

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com