Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE 2 Mei: Data Sebaran 1.665 Pasien Sembuh dari Covid-19 di 34 Provinsi

Kompas.com - 02/05/2020, 17:46 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan, hingga Sabtu (2/5/2020) pukul 12.00 WIB, terdapat tambahan 74 pasien yang dinyatakan sembuh.

Dengan demikian, total ada 1.665 pasien yang sembuh dari Covid-19.

"Pasien yang terkonfimasi sembuh bertambah 74 orang. Sehingga akumulasi pasien sembuh hingga saat ini sebanyak 1.665," ujar Yuri saat memberikan keterangan di Graha BNPB, Jakarta, Sabtu sore.

Baca juga: UPDATE 2 Mei: Bertambah 74, Pasien Covid-19 Sembuh Jadi 1.665 orang 

Menurut Yuri, data kasus pasien sembuh terbanyak berada di lima provinsi.

Kelima provinsi tersebut yakni, DKI Jakarta (513 orang), Jawa Timur (165 orang), Jawa Barat (147 orang), Bali (129 orang), Sulawesi Selatan (145 orang) dan Bali (129 orang).

Selain perkembangan jumlah pasien sembuh, Yuri juga menyampaikan adanya kasus baru pasien positif Covid-19.

Berdasarkan data yang dihimpun pemerintah, terdapat penambahan 292 kasus baru Covid-19.

"Sehingga secara akumulatif ada 10.843 kasus kasus positif Covid-19 (di Indonesia) sampai saat ini, " kata Yuri.

Baca juga: UPDATE 2 Mei: Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Mencapai 10.843

Berikut data sebaran pasien yang sembuh dari Covid-19 di 34 Provinsi hingga 2 Mei:

1. Aceh: 6 orang

2. Bali: 129 orang

3. Banten: 34 orang

4. Babel: 4 orang

5. Bengkulu: 1 orang

6. DIY: 48 orang

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Nasional
Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Jelang Penetapan Presiden-Wapres Terpilih

Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Jelang Penetapan Presiden-Wapres Terpilih

Nasional
KPU Batasi 600 Pemilih Tiap TPS untuk Pilkada 2024

KPU Batasi 600 Pemilih Tiap TPS untuk Pilkada 2024

Nasional
Dianggap Sudah Bukan Kader PDI-P, Jokowi Disebut Dekat dengan Golkar

Dianggap Sudah Bukan Kader PDI-P, Jokowi Disebut Dekat dengan Golkar

Nasional
PDI-P Tak Pecat Jokowi, Komarudin Watubun: Kader yang Jadi Presiden, Kita Jaga Etika dan Kehormatannya

PDI-P Tak Pecat Jokowi, Komarudin Watubun: Kader yang Jadi Presiden, Kita Jaga Etika dan Kehormatannya

Nasional
Menko Polhukam: 5.000 Rekening Diblokir Terkait Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 327 Triliun

Menko Polhukam: 5.000 Rekening Diblokir Terkait Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 327 Triliun

Nasional
Golkar Sebut Pembicaraan Komposisi Menteri Akan Kian Intensif Pasca-putusan MK

Golkar Sebut Pembicaraan Komposisi Menteri Akan Kian Intensif Pasca-putusan MK

Nasional
KPU: Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada Serentak 2024

KPU: Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Pasca-Putusan MK, Zulhas Ajak Semua Pihak Bersatu Wujudkan Indonesia jadi Negara Maju

Pasca-Putusan MK, Zulhas Ajak Semua Pihak Bersatu Wujudkan Indonesia jadi Negara Maju

Nasional
Temui Prabowo di Kertanegara, Waketum Nasdem: Silaturahmi, Tak Ada Pembicaraan Politik

Temui Prabowo di Kertanegara, Waketum Nasdem: Silaturahmi, Tak Ada Pembicaraan Politik

Nasional
Momen Lebaran, Dompet Dhuafa dan Duha Muslimwear Bagikan Kado untuk Anak Yatim dan Duafa

Momen Lebaran, Dompet Dhuafa dan Duha Muslimwear Bagikan Kado untuk Anak Yatim dan Duafa

Nasional
Deputi KPK Minta Prabowo-Gibran Tak Berikan Nama Calon Menteri untuk 'Distabilo' seperti Era Awal Jokowi

Deputi KPK Minta Prabowo-Gibran Tak Berikan Nama Calon Menteri untuk "Distabilo" seperti Era Awal Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com