JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menjamin kelancaran arus logistik dari pusat hingga ke daerah-daerah.
Yuri menyatakan, pemerintah memastikan kebutuhan dasar masyarakat pada masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tetap terpenuhi.
"Pemerintah memberikan jaminan bahwa arus logistik akan terus dijaga tetap lancar dari pusat sampai ke daerah, dari gudang-gudang logistik sampai ke masyarakat yang membutuhkan," kata Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Sabtu (2/5/2020).
Baca juga: Bandara Malikussaleh Hanya Layani Kebutuhan Logistik dan Militer
Menurut dia, hal ini tentu bukan pekerjaan mudah yang dapat dikerjakan sendiri oleh pemerintah.
Yuri berharap, pihak-pihak terkait turut bekerja sama demi menjamin suplai logistik yang cukup untuk masyarakat.
"Ini bukan pekerjaan ringan dan bisa diselesaikan sendiri oleh pemerintah. Karena itu perlu kerja sama semua pihak," ucap dia.
Ia kemudian berbicara soal dampak ekonomi yang diakibatkan pandemi Covid-19.
Yuri mengatakan, stimulus ekonomi yang telah dikucurkan pemerintah harus betul-betul tepat sasaran.
"Banyak saudara kita yang mengalami kesulitan pemenuhan kebutuhan sehari-hari, yang menerima beban ekonomi berat," tutur Yuri.
Baca juga: Jokowi: Stimulus Ekonomi Diutamakan untuk Pengusaha yang Tak PHK Karyawan
"Maka stimulus ekonomi yang dibuat pemerintah harus tepat sasaran agar kita bisa fokus dalam rangka untuk menjaga masyrakat tetap tingal di rumah sebagai syarat mutlak memutus rantai penyebaran Covid-19," kata dia.
Hingga Sabtu (2/5/2020), kasus konfirmasi positif Covid-19 bertambah sebanyak 292. Dengan demikian, jumlah pasien Covid-19 kini 10.843 orang.
Kasus kematian bertambah 31, sehingga pasien Covid-19 meninggal dunia berjumlah 831 orang.
Sementara itu, pasien Covid-19 yang telah dinyatakan sembuh bertambah 74 orang.
Baca juga: UPDATE 2 Mei: Total 831 Pasien Covid-19 yang Meninggal di Indonesia
Dengan demikian, total pasien Covid-19 sembuh berjumlah 1.665 orang.
Sebaran kasus sembuh terbanyak berada di DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, dan Bali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.