Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1.591 Pasien Sembuh dari Covid-19, DKI Jakarta Terbanyak

Kompas.com - 01/05/2020, 17:28 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan, terdapat penambahan pasien sembuh sebanyak 69 orang.

Dengan demikian, pada Jumat (1/5/2020) ini, total pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh sebanyak 1.591 orang.

"Kalau kita lihat penambahan kasus sembuh 69 orang, sehingga menjadi 1.591," kata Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jumat.

Baca juga: UPDATE 1 Mei 2020: Tambah 69 Orang, Pasien Sembuh Covid-19 Jadi 1.591

Menurut Yuri, ada lima provinsi dengan jumlah pasien sembuh terbanyak.

Kelimanya yakni DKI Jakarta (488 orang), Jawa Timur (162 orang), Jawa Barat (145 orang), Sulawesi Selatan (135 orang), dan Bali (121 orang).

Selain pasien sembuh, Yuri juga menyebutkan, ada penambahan 433 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Baca juga: Plasma Darah Pasien Sembuh Virus Corona Dijual sebagai Vaksin Pasif di Pasar Gelap Online

Penambahan itu menyebabkan total kasus Covid-19 di Tanah Air kini berjumlah 10.551 sejak diumumkan pertama pada 2 Maret 2020.

Adapun kasus Covid-19 sudah tersebar di 34 provinsi dan 318 kabupaten/kota.

Yuri juga mengungkapkan bahwa ada penambahan delapan pasien yang tutup usia akibat Covid-19.

Baca juga: Tim Gugus Tugas Heran, 10 Pasien Positif Corona di Dumai Belum Ada yang Sembuh

Dengan demikian, jumlah total pasien yang meninggal ada 800 orang.

Berikut ini sebaran jumlah pasien sembuh di 34 provinsi berdasarkan data pemerintah hingga 1 Mei 2020:

1. Aceh: 4 orang sembuh

2. Bali: 121 orang sembuh

3. Banten: 34 orang sembuh

4. Bangka Belitung: 4 orang sembuh

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com