Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayoritas Pasien Positif Covid-19 di Usia Produktif, Mobilitas Tinggi

Kompas.com - 30/04/2020, 17:23 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto mengatakan, mayoritas pasien positif Covid-19 berasal dari kelompok usia produktif.

Menurut Yurianto, ada lebih dari setengah kasus Covid-19 di Indonesia dengan pasien berusia antara 30 hingga 59 tahun.

"Saat ini ada 10.118 kasus konfirmasi positif Covid-19. Di antara kasus yang terkonfirmasi positif ini, kalau kita lihat sebaran usianya, sekitar 54 persen ada pada kelompok umur 30-59 tahun," ujar Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Kamis (30/4/2020).

Menurut Yuri, inilah kelompok usia pasien paling banyak terjangkit Covid-19.

Baca juga: UPDATE: Kini Ada 10.118 Kasus Covid-19 di Indonesia, Bertambah 347

Dia menyatakan bahwa hal ini bisa jadi disebabkan mobilitas dan pergerakan mereka yang cukup tinggi. Saat itulah penularan virus corona terjadi.

"Inilah gambaran bahwa sebagian besar saudara kita yang positif Covid-19 ini adalah kelompok usia produktif pada kisaran usia 30-59 tahun. Mobilitas mereka ini lho yang tinggi," tutur Yuri.

Meski begitu, kata dia, ada hal positif dari situasi ini. Sebab, para pasien Covid-19 di usia produktif memiliki kondisi imunitas yang baik.

"Sehingga, yang sembuh pun bertambah sehingga totalnya ada 1.522 orang," ucap Yuri.

Baca juga: UPDATE 30 April: Tambah 131, Pasien Covid-19 Sembuh Jadi 1.522 Orang

Kemudian, pada kelompok usia 60-79 tahun tercatat ada 16 persen pasien positif Covid-19.

Pada usia 15-29 tahun, ada sekitar 15 persen pasien positif Covid-19.

"Untuk usia balita tercatat 0,6 persen pasien dan untuk kelompok usia lanjut, yakni di atas 80 tahun sekitar 1 persen," ucap Yuri.

Sementara itu, dari 10.118 kasus positif Covid-19 presentase pasien laki-laki lebih banyak dibandingkan pasien perempuan.

Menurut Yuri, persentase pasien laki-laki positif Covid-19 sebanyak 57 persen.

"Kemudian persentase pasien perempuan ada 43 persen," tutur Yuri.

Baca juga: Gugus Tugas Covid-19: Negara Jamin Ketersediaan Alkes

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas ke Dewas

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas ke Dewas

Nasional
Moeldoko Lantik Deputi IV dan V KSP, Isi Posisi Juri Ardiantoro dan Jaleswari Pramodhawardani

Moeldoko Lantik Deputi IV dan V KSP, Isi Posisi Juri Ardiantoro dan Jaleswari Pramodhawardani

Nasional
Jokowi Soroti Minimnya Dokter Spesialis, Indonesia Rangking 147 Dunia

Jokowi Soroti Minimnya Dokter Spesialis, Indonesia Rangking 147 Dunia

Nasional
Defisit Produksi Minyak Besar, Politisi Golkar: Ubah Cara dan Strategi Bisnis

Defisit Produksi Minyak Besar, Politisi Golkar: Ubah Cara dan Strategi Bisnis

Nasional
Airlangga: Jokowi dan Gibran Sudah Masuk Keluarga Besar Golkar

Airlangga: Jokowi dan Gibran Sudah Masuk Keluarga Besar Golkar

Nasional
Terima Kasih ke Jokowi, Prabowo: Pemilu Tertib atas Kepemimpinan Beliau

Terima Kasih ke Jokowi, Prabowo: Pemilu Tertib atas Kepemimpinan Beliau

Nasional
1 Juta Warga Berobat ke Luar Negeri, Jokowi: Kita Kehilangan Rp 180 T

1 Juta Warga Berobat ke Luar Negeri, Jokowi: Kita Kehilangan Rp 180 T

Nasional
Kronologi Ganjar Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, KPU Telat Kirim Undangan

Kronologi Ganjar Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, KPU Telat Kirim Undangan

Nasional
Kala Hakim MK Beda Suara

Kala Hakim MK Beda Suara

Nasional
Usai Penetapan Presiden-Wapres Terpilih, Gibran Sambangi Warga Rusun Muara Baru sambil Bagi-bagi Susu

Usai Penetapan Presiden-Wapres Terpilih, Gibran Sambangi Warga Rusun Muara Baru sambil Bagi-bagi Susu

Nasional
Disebut Bukan Lagi Kader PDI-P, Gibran: Dipecat Enggak Apa-apa

Disebut Bukan Lagi Kader PDI-P, Gibran: Dipecat Enggak Apa-apa

Nasional
PKS Bertandang ke Markas Nasdem Sore Ini

PKS Bertandang ke Markas Nasdem Sore Ini

Nasional
Respons Anies Usai Prabowo Berkelakar soal Senyuman Berat dalam Pidato sebagai Presiden Terpilih

Respons Anies Usai Prabowo Berkelakar soal Senyuman Berat dalam Pidato sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Usai Puja-puji Pers, Prabowo Tiadakan Sesi Tanya Jawab Wartawan

Usai Puja-puji Pers, Prabowo Tiadakan Sesi Tanya Jawab Wartawan

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Kekayaan Prabowo Capai Rp 2 Triliun

Jadi Presiden Terpilih, Kekayaan Prabowo Capai Rp 2 Triliun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com