JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Marsama TNI Jorry S Koloay menegaskan bahwa pemerintah melalui Gugus Tugas Covid-19 terus mendistrusikan alat kesehatan untuk penanggulangan Covid-19 ke seluruh penjuru Tanah Air.
Menurut Jorry Wakil Asisten Operasi Panglima TNI, pemerintah berupaya agar alat kesehatan bisa terdistribusi dengan baik selama Pandemi Covid-19.
"Negara menjamin ketersediaan logistik alat material kesehatan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia," ujar Jorry dalam konferensi pers di BNPB, Kamis (30/4/2020).
Jorry mengatakan, pemerintah telah melaksanakan serangkaian upaya terkait pendistribusian alat kesehatan.
Baca juga: Pingsan karena Diputus Pacar, Gadis di Garut Dievakuasi Petugas dengan APD Lengkap
Mekanisme penyalurannya dikoordinasikan dengan banyak pihak, mulai dari Kementerian Kesehatan, BNPB, TNI, distributor alat kesehatan serta pihak-pihak ekspedisi dan swasta.
Penyalurannya pun menggunakan seluruh jalur baik darat, laut, maupun udara dengan menggunakan pesawat TNI Angkatan Udara (AU) dan dilaksanakan dengan tepat sasaran baik kepada masyarakat terdampak maupun rumah sakit yang membutuhkan.
Hal tersebut, kata dia, berkat kerja sama yang baik antara BNPB, Kementerian Luar Negeri, Ditjen Bea Cukai Kementerian Keuangan, Kementerian Perdagangan, dan instansi terkait lainnya.
Pihaknya juga telah menerima sumbangan dari berbagai pihak dan instansi baik berupa alat dan material kesehatan maupun bahan makanan.
"Bantuan atau pengadaan alat kesehatan dari luar negeri atau swasta, BUMN itu dikoordinasikan dan didaftarkan, dikelola oleh Gugus Tugas Covid-19," kata dia.
Baca juga: Menlu Retno Usulkan Platform Berbagi Informasi Kapasitas Produksi Alkes
Berdasarkan data yang dihimpun dari tim logistik sejak 22 Maret hingga 28 April pukul 23.30 WIB, Gugus Tugas menerima 1.826.000 APD.
Kemudian menerima pula kacamata pengaman (Gogle) sebanyak 3.000, masker bedah 846.334, masker N95 38.000, rapid test 285.000, dan sarung tangan medis 402.000.
Setelah didistribusikan, hingga Kamis (30/4/2020) APD yang tersisa di gudang sebanyak 334.600, sementara yang sudah didistribusikan 1.492.150.
Kemudian untuk kacamata pengaman sudah didistribusikan seluruhnya, masker bedah tersisa 71.500, setelah 774.000 didistribusikan.
"Sedangkan rapid test semuanya sudah didistribusikan dan sarung tangan medis sejumlah 304.000 yang didistribusikan," kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.