JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah telah memeriksa 94.599 spesimen dari 72.351 orang terkait virus corona (Covid-19) hingga hari ini, Kamis (30/4/2020).
Hal tersebut disampaikan oleh juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Kamis sore.
"Jumlah spesimen yang kita periksa sudah mencapai 94.599 spesimen dari 72.351 orang," kata Yurianto.
Baca juga: UPDATE 30 April: Kasus Baru Covid-19 Tersebar di 22 Provinsi, Terbanyak di Jatim
Data itu memperlihatkan bahwa satu orang bisa menjalani pemeriksaan spesimen lebih dari satu kali.
Tes dilakukan dengan metode polymerase chain reaction (PCR).
Dari total orang yang diperiksa, ada 10.118 orang dinyatakan positif dan 62.233 orang dinyatakan negatif Covid-19.
Baca juga: UPDATE: Kini Ada 10.118 Kasus Covid-19 di Indonesia, Bertambah 347
Pasien sembuh kini berjumlah 1.522 orang. Sedangkan, pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 sudah mencapai 792 orang.
Yuri mengatakan, sampai dengan Kamis ini juga sudah ada 89 laboratorium yang aktif melakukan pemeriksaan virus corona.
Di antaranya 48 laboratorium dari rumah sakit seluruh Indonesia, 15 laboratorium perguruan tinggi, dari jejaring Kementerian Kesehatan 18 laboratorium.
Kemudian di Dinas Kesehatan Daerah ada lima laboratorium dan di Balai Veteriner Direktorat Peternakan tiga laboratorium.
Baca juga: 5 Laboratorium di Jakarta Layani Tes PCR Covid-19, Periksa 850 Spesimen Per Hari
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.