Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Penyebaran Covid-19, Masyarakat Disarankan Ber-Lebaran secara Virtual

Kompas.com - 30/04/2020, 11:03 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sosiolog dari Universitas Indonesia (UI) Imam Prasodjo menyarankan masyarakat melakukan silaturahim Lebaran secara virtual.

Menurut dia, silaturahim Lebaran secara virtual bertujuan mencegah penularan Covid-19.

"Upaya memutus mata rantai penularan diupayakan dengan berbagai cara. Intinya, interaksi fisik dibatasi, termasuk larangan untuk mudik Lebaran," ujar Imam dalam keterangan tertulisnya, Kamis (30/4/2020).

Baca juga: Lebaran Pertama Tanpa Keluarga karena Pandemi Covid-19...

"Solusinya, pada tahun ini akan muncul cara baru ber-Lebaran. Namai saja 'Lebaran Virtual' atau 'Lebaran Digital'," lanjutnya.

Lewat cara tersebut, masing-masing keluarga bisa saling berinteraksi lewat layar ponsel atau komputer.

Melalui layar kaca, mereka bisa bermaaf-maafan dan berbincang jarak jauh.

Imam menuturkan, bagi masyarakat perkotaan yang sudah sering melakukan telekonferensi, ber-Lebaran virtual seperti ini pasti bukan hal sulit, baik secara teknologi maupun budaya.

"Namun, bagi kebanyakan orang, ini hal baru. Apalagi bagi 'generasi jadul' di desa yang sudah berumur 60 ke atas. Karena itu, rayakanlah pengalaman baru ini. Selamat datang kita ucapkan pada 'Lebaran Virtual' atau 'Lebaran Digital' di Indonesia yang akan dilakukan secara masif dan serentak," jelas Imam.

Dia menilai, Lebaran tahun ini bisa menjadi momen literasi digital secara serentak.

Baca juga: Imam Besar Masjid Istiqlal Imbau Umat Islam Tak Lakukan Mudik Lebaran

"Tanpa disadari, ini momen edukasi literasi digital serentak dan terbesar sepanjang masa. Belajar cara baru dengan langsung praktik," tutur Imam.

Imam menyarankan masyarakat sebaiknya segera menyiapkan aplikasi dan berlatih untuk berkomunikasi secara virtual.

Dia mencontohkan, untuk berkomunikasi dengan keluarga di desa, masyarakat bisa menggunakan webinar.

"Teknologi komunikasi yang memungkinkan kita untuk ngobrol secara online bersama seperti orang melakukan seminar, talkshow, diskusi, dan kegiatan lainnnya tanpa harus bertatap muka secara langsung sama sekali," tambah Imam.

Sementara itu, juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto mengatakan, tidak bepergian dan tidak mudik merupakan langkah paling baik untuk mengendalikan penyebaran Covid-19.

Dengan tidak mudik, masyarakat melindungi keluarganya, kerabatnya, dan warga desa.

Baca juga: 2 Pegawai Pabrik Sampoerna Meninggal Positif Covid-19, Ratusan Karyawan Dikarantina

"Kita harus tetap melindungi mereka agar mereka tetap sehat. Agar mereka tetap produktif dan tetap bisa menjadi bagian perputaran roda ekonomi nasional kita," tutur Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Rabu (29/4/2020).

Sementara itu, hingga Rabu, pemerintah mencatat ada 9.771 kasus pasien positif tertular Covid-19. Jumlah tersebut merupakan akumulasi dari 34 provinsi.

Dari jumlah itu, sebanyak 1.391 pasien telah dinyatakan sembuh dari Covid-19 dan ada 784 pasien yang meninggal dunia setelah tertular penyakit tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com