Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE 29 April: 9.771 Kasus Covid-19 di Indonesia, 1.391 Pasien Sembuh

Kompas.com - 30/04/2020, 06:54 WIB
Sania Mashabi,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah pasien yang dinyatakan positif terjangkit virus corona (Covid-19) masih terus bertambah.

Berdasarkan data pemerintah hingga Rabu (29/4/2020) pukul 12.00 WIB, ada 260 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Penambahan itu menyebabkan hingga kini ada 9.771 kasus Covid-19 di Indonesia, sejak diumumkannya pasien pertama pada 2 Maret 2020.

Pernyataan tersebut disampaikan juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu sore.

"Kasus konfirmasi positif akumulasi sampai dengan saat ini adalah 9.771 orang," ujar Yurianto.

Baca juga: UPDATE: Kini Ada 9.771 Kasus Covid-19 di Indonesia, Bertambah 260

Data pemerintah memperlihatkan bahwa penambahan 260 kasus terjadi di 23 provinsi. Penambahan tertinggi periode 28-29 April 2020 ada di DKI Jakarta dengan 90 kasus baru.

Berikutnya, sejumlah provinsi di Pulau Jawa juga masih mencatat penambahan tertinggi.

Di Jawa Barat tercatat ada 40 kasus baru, Jawa Tengah dengan 29 kasus baru, dan Jawa Timur dengan 15 kasus baru.

Namun, berdasarkan data yang sama juga tercatat 11 provinsi yang belum melaporkan adanya penambahan kasus positif Covid-19.

Kesebelas provinsi tersebut di antaranya Aceh, Bali, Banten, Bangka Belitung dan Jambi.

Kemudian Kalimantan Utara, Kepulauan Riau, Gorontalo, Maluku Utara, Papua Barat serta Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kasus pasien sembuh dan meninggal dunia

Walaupun ada penambahan kasus positif, Yuri juga mengatakan jumlah pasien yang sembuh dari Covid-19 juga terus bertambah.

Berdasarkan data yang sama terdapat penambahan kasus pasien sembuh sebanyak 137 orang.

"Kasus sembuh meningkat 137 orang menjadi 1.391," ujar Yuri.

Baca juga: Tambah 137, Jumlah Pasien Sembuh dari Covid-19 Mencapai 1.391

Dari 34 Provinsi di Tanah Air, DKI Jakarta jadi wilayah dengan sebaran pasien sembuh terbanyak yakni 440 orang, disusul Jawa Timur sebanyak 152 orang, Sulawesi Selatan 118 orang, Jawa Barat 107 orang dan Jawa Tengah 101 orang.

Pasien yang dinyatakan sembuh itu setelah melalui dua kali pemeriksaan dengan metode polymerase chain reaction (PCR).

Kedua tes tersebut memperlihatkan hasil negatif virus corona.

Kendati demikian, lanjut Yuri, jumlah pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 juga bertambah 11 orang.

"Kasus meninggal bertambah 11 orang menjadi 784 orang," kata Yurianto.

Baca juga: UPDATE: Pasien Covid-19 Meninggal 784 Orang, Terbanyak di Rentang Usia 30-59 Tahun

Ia menjelaskan, usia pasien meninggal dunia terbanyak adalah yang berusia 30-59 tahun yakni sebanyak 364 orang.

Kemudian disusul rentang 60-79 tahun sebanyak 311 orang dan di atas 80 tahun sebanyak 28 orang.

Tambah 41 laboratorium

Yurianto mengungkapkan, hingga Rabu (29/4/2020) jumlah spesimen pasien Covid-19 yang telah diuji sebanyak 86.985 sampel.

Jumlah spesimen tersebut diperoleh dari 67.784 pasien. Ini berarti satu orang bisa menjalani pemeriksaan spesimen lebih dari satu kali.

Sedangkan jumlah orang dalam pemantauan ( ODP) kini berjumlah 221.750 orang, jumlah pasien dalam pengawasan ( PDP) sebanyak 21.653 orang.

Ia mengatakan, pemerintah berupaya secepat mungkin menyelesaikan proses tes swab dengan metode polymerase chain reaction (PCR) terhadap para PDP tersebut.

"Kita berharap bahwa secepatnya akan bisa kita dapatkan hasil laboratoriumnya sehingga bisa kita konfirmasi apakah ini kasus positif atau negatif Covid," lanjut dia.

Baca juga: Pemerintah Tambah 41 Laboratorium untuk Covid-19, Kini Jadi 89

Adapun, hingga kini sebanyak 89 laboratorium digunakan untuk memeriksa spesimen virus corona.

Laboratorium yang digunakan untuk memeriksa spesimen ini bertambah 41. Sebelumnya, ada 48 laboratorium yang digunakan.

Jika dirinci, 89 laboratorium tersebut terdiri dari 48 laboratorium di rumah sakit di seluruh Indonesia.

Kemudian, 15 laboratorium yang tersebar di perguruan tinggi, 18 laboratorium di jejaring laboratorium Kementerian Kesehatan.

Selain itu, ada lima laboratorium yang berada di jaring laboratorium kesehatan daerah dan ada tiga laboratorium di Balai Veteriner Direktorat Peternakan.

"Laboratorium yang saat ini telah aktif melaksanakan pemeriksaan sebanyak 89 laboratorium," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Cium Tangan Ma'ruf Amin Saat Bertemu di Rumah Dinas Wapres

Gibran Cium Tangan Ma'ruf Amin Saat Bertemu di Rumah Dinas Wapres

Nasional
KPK Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli di Rutan

KPK Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli di Rutan

Nasional
Program Makan Siang Gratis Masih Dirumuskan, Gibran: Jumlah Penerima segera Kami Pastikan

Program Makan Siang Gratis Masih Dirumuskan, Gibran: Jumlah Penerima segera Kami Pastikan

Nasional
Wapres: Prabowo Lanjutkan Pemerintahan Jokowi, Tak Perlu Transisi

Wapres: Prabowo Lanjutkan Pemerintahan Jokowi, Tak Perlu Transisi

Nasional
Jokowi Disebut Akan Berikan Satyalancana ke Gibran dan Bobby, Istana: Tak Ada Agenda ke Surabaya

Jokowi Disebut Akan Berikan Satyalancana ke Gibran dan Bobby, Istana: Tak Ada Agenda ke Surabaya

Nasional
Takziah ke Rumah Duka, Jokowi Ikut Shalatkan Almarhumah Mooryati Soedibyo

Takziah ke Rumah Duka, Jokowi Ikut Shalatkan Almarhumah Mooryati Soedibyo

Nasional
 Presiden PKS Datangi Nasdem Tower, Disambut Sekjen dan Ketua DPP

Presiden PKS Datangi Nasdem Tower, Disambut Sekjen dan Ketua DPP

Nasional
Gibran: Pelantikan Wapres 6 Bulan Lagi, Saya Ingin ‘Belanja’ Masalah Sebanyak-banyaknya

Gibran: Pelantikan Wapres 6 Bulan Lagi, Saya Ingin ‘Belanja’ Masalah Sebanyak-banyaknya

Nasional
Sambutan Meriah PKB untuk Prabowo

Sambutan Meriah PKB untuk Prabowo

Nasional
Berkelakar, Menkes: Enggak Pernah Lihat Pak Presiden Masuk RS, Berarti Menkesnya Berhasil

Berkelakar, Menkes: Enggak Pernah Lihat Pak Presiden Masuk RS, Berarti Menkesnya Berhasil

Nasional
Pidato Lengkap Prabowo Usai Ditetapkan Jadi Presiden RI Terpilih

Pidato Lengkap Prabowo Usai Ditetapkan Jadi Presiden RI Terpilih

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Apresiasi Prabowo yang Mau Rangkul Semua Pihak

Wapres Ma'ruf Amin Apresiasi Prabowo yang Mau Rangkul Semua Pihak

Nasional
Jokowi: Target Stunting 14 Persen Ambisius, Bukan Hal Mudah

Jokowi: Target Stunting 14 Persen Ambisius, Bukan Hal Mudah

Nasional
KPK Wanti-wanti soal Program Makan Siang Gratis Prabowo, Rosan Angkat Bicara

KPK Wanti-wanti soal Program Makan Siang Gratis Prabowo, Rosan Angkat Bicara

Nasional
KPU Tegaskan Undang Ganjar-Mahfud ke Penetapan Prabowo-Gibran, Kirim Surat Fisik dan Digital

KPU Tegaskan Undang Ganjar-Mahfud ke Penetapan Prabowo-Gibran, Kirim Surat Fisik dan Digital

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com