Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komnas HAM: Di Timur Tengah, TKI Makan 3 Kali Seminggu Pakai Nasi Busuk

Kompas.com - 30/04/2020, 04:17 WIB
Devina Halim,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mencatat sejumlah warga negara Indonesia (WNI) yang mengalami kesulitan di negara terpapar Covid-19 lainnya.

Salah satunya adalah pekerja migran Indonesia (PMI) di sebuah negara di Timur Tengah yang kesulitan memenuhi kebutuhan pangan.

“Kami juga mencatat di Timur Tengah, TKI Banten di tengah virus corona makan tiga kali seminggu pakai nasi busuk,” ungkap anggota Tim Pengkajian dan Penelitian Penanggulangan Covid-19 Berbasis HAM Kania Rahma melalui telekonferensi, Rabu (28/4/2020).

Baca juga: 72 TKI Ilegal dari Malaysia Ditelantarkan di Pinggir Sungai

Peristiwa lain yang menjadi catatan Komnas HAM yaitu, ratusan PMI di Malaysia yang terkurung dalam karena lockdown dan satu juta PMI di Malaysia berpotensi kelaparan karena penyaluran sembako terhalang lockdown.

Kemudian, PMI di Singapura yang tinggal berdesakan di asrama yang kotor, serta PMI di Hongkong yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) imbas majikannya tak bekerja akibat wabah Covid-19.

Komnas HAM pun meminta pemerintah memperhatikan para WNI yang berada di negara lain.

Baca juga: Jutaan TKI di Malaysia Dihantui Kelaparan

Lebih lanjut, PMI yang kembali ke Indonesia akibat pandemi jelang Idul Fitri mendatang diprediksi akan meningkat.

Maka dari itu, Komnas HAM meminta pemerintah memastikan agar para pekerja migran tersebut kembali sesuai dengan protokol kesehatan.

“Pemerintah perlu melakukan sosialisasi secara masif dan berkala untuk memastikan seluruh buruh migran yang bekerja di luar negeri, ketika kembali ke Tanah Air melalui mekanisme legal dan sesuai dengan protokol kesehatan,” tuturnya.

Diberitakan, tak kurang dari 81.374 warga negara Indonesia (WNI) di luar negeri kembali ke Tanah Air selama masa pandemi Covid-19. Mayoritas WNI yang kembali berasal dari Malaysia.

Baca juga: Ancaman Kelaparan dan Potret Kondisi TKI di Malaysia Saat Pandemi Corona...

"Per 28 April, sebanyak 68.129 WNI yang telah kembali ke Indonesia (dari Malaysia) melalui repatriasi mandiri," kata Menlu Retno LP Marsudi saat menyampaikan keterangan, Rabu (29/4/2020).

Para WNI itu kembali ke Indonesia melalui tiga jalur yakni laut (46.915 orang), darat (12.390 orang), dan udara (8.824 orang).

Selain dari Malaysia, setidaknya terdapat 1.381 WNI yang juga telah kembali dari sejumlah negara, baik yang kembali secara mandiri maupun difasilitasi oleh perwakilan RI di luar negeri.

Adapun 11.505 WNI lainnya yang telah kembali merupakan anak buah kapal (ABK) dari sejumlah kapal pesiar yang saat ini tidak beroperasi akibat pandemi Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Nasional
Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Nasional
Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com