JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, bencana hidrometeorologi masih menjadi bencana yang paling sering terjadi di Indonesia.
"Data dari Januari hingga April 2020, bencana hidrometeorologi masih menempati urutan teratas kejadian bencana," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Bencana BNPB Agus Wibowo melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (29/4/2020).
Agus merinci, total kejadian banjir selama 4 bulan terakhir berjumlah 437 kali, sedangkan puting beliung 355 kali, tanah longsor 267 kali, dan kekeringan 1 kali.
Baca juga: Banjir dan Longsor Terjadi hingga April 2020, termasuk di Wilayah Calon Ibu Kota Baru
Sementara itu, bencana lain yaitu kebakaran hutan dan lahan sebanyak 119 kali, gempa bumi 4 kali, erupsi gunung api 3 kali, serta gelombang pasang dan abrasi 2 kali.
Belum lama ini, banjir menggenangi beberapa titik wilayah calon ibu kota baru, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Dua kecamatan yang terdampak akibat bencana yaitu Kecamatan Sepaku dengan wilayah Desa Karang Jinawi, Tengin Baru, Sukara dan Kelurahan Sepaku.
Kemudian, Kecamatan Penajam dengan wilayah Kelurahan Nenang dan Lawe.
"Banjir pun telah surut, namun hanya Kelurahan Sepaku masih terjadi genangan," ujar Agus.
Banjir juga terjadi di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, pada Selasa (28/4/2020) kemarin. Setidaknya, 2.000 keluarga terdampak bencana ini.
Bencana yang sama juga terjadi di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Baca juga: Kata Edy Rahmayadi Soal Anggaran Bencana: Kalau Ada yang Keliru, Tolong Diingatkan...
Menurut Agus, genangan air merendam 294 hektar sawah di Desa Bojong, Kecamatan Kayuwangetan.
Masih di Kabupaten Cilacap, tanah longsor terjadi di Desa Dondong, Kecamatan Kasugihan.
BPBD setempat melaporkan, panjang longsoran mencapai 8 meter. Beruntung, tidak ada korban jiwa akibat insiden tersebut.
Di samping longsor, retakan tanah juga terjadi di kabupaten Cilacap, tepatnya Desa Panulisan Timur, Kecamatan Dayeuhluhur. Retakan mengakibatkan satu unit rumah rusak berat.
Baca juga: Hujan Deras Rabu Sore, Dua RW di Kalibata Terendam Banjir
Genangan juga sempat terjadi di Jakarta Selatan dan Jakarta Barat beberapa waktu lalu, meski tak seberapa lama langsung surut.
"Menyikapi potensi bahaya, masyarakat diimbau untuk selalu siap siaga dan waspada terhadap potensi bencana alam di tengah bencana non-alam, yaitu Covid-19 yang melanda seluruh provinsi di Indonesia," kata Agus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.