JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar meminta para kepala daerah tidak mempersulit penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) kepada masyarakat desa.
"Saya mengajak kepada seluruh bupati dan wali kota untuk memberikan kemudahan kepada desa di dalam penyaluran BLT karena ini sudah urusan kemanusiaan. Saya mohon kepada bupati dan wali kota agar tidak ada mempersulit urusan kemanusiaan," tegas Abdul Halim dalam konferensi pers yang digelar secara daring, Senin (27/4/2020).
Terlebih, kata dia saat ini sudah memasuki bulan Ramadhan sehingga banyak masyarakat desa yang membutuhkan penyaluran BLT.
Baca juga: Pemerintah Telah Salurkan Dana BLT ke 8.157 Desa
Abdul Halim melanjutkan, BLT untuk masyarakat desa dianggarkan dari alokasi anggaran dana desa yang sebelumnya telah disalurkan oleh pemerintah pusat kepada desa.
Dia menuturkan ada sejumlah pedoman pencairan alokasi dana desa untuk BLT.
Pertama, bagi desa yang alokasi dana desa di bawah Rp 800 juta per tahun, maka diminta mengalokasikan maksimal 25 persen dari keseluruhan anggaran untuk BLT.
Kedua, bagi desa yang alokasi dana desanya sebesar Rp 800 juta-Rp 1,2 miliar, diminta untuk mengalokasikan dana desa sebesar 30 persen.
Baca juga: Menteri Desa: BLT Dana Desa Bisa Ditambah Jika...
"Sedangkan desa yang dana desanya di atas Rp 1,2 miliar itu diminta menyalurkan 35 persen dari dana desanya untuk BLT," papar Abdul Halim.
Sementara itu, hingga 27 Maret 2020, Kemendes PDTT mencatat sudah ada sekitar 8.157 desa yang mencairkan BLT untuk masyarakat.
Abdul Halim menuturkan, ribuan desa itu tersebar di 76 kabupaten.
Dia mengatakan, BLT yang telah dicairkan itu disalurkan secara tunai dan nontunai kepada masyarakat desa.
"Yang nontunai sudah jelas tidak ada pertemuan, yang tunai hampir semua diberikan dalam bentuk door to door diberikan ke setiap rumah penerima manfaat," ungkap Abdul Halim.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.