JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengusulkan supaya pembayaran sumbangan pembinaan pendidikan (SPP) dapat dikurangi selama pandemi Covid-19.
Hal ini mengingat sudah hampir dua bulan seluruh sekolah menerapkan sistem pendidikan jarak jauh akibat wabah tersebut.
"Karena ada pembiayaan seperti listrik, air dan ekskul yang tidak ada, maka sebaiknya ada pengurangan biaya SPP," kata Komisioner KPAI bidang Pendidikan Retno Listyarti melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (27/4/2020).
Baca juga: Gubernur Jabar Masih Mengkaji Penangguhan Biaya SPP Siswa di Jabar
Retno mengatakan, dinas pendidikan dan kantor wilayah agama dapat berkoordinasi dengan pihak sekolah atau madrasah untuk melaksanakan pengurangan SPP ini.
Menurut dia, pengurangan pembayaran SPP menjadi penting lantaran banyak orang tua murid yang terdampak ekonominya akibat wabah corona.
Pengurangan ini diharapkan mampu mengurangi beban para orang tua sekaligus memberikan empati terhadap mereka.
"Saling meringankan adalah bentuk kepekaaan dan empati yang dibutuhkan saat ini," ujar Retno.
Baca juga: SPP untuk Sekolah Swasta di Kepri Disubsidi 3 Bulan untuk Kurangi Dampak Corona
Mengacu pada survei yang dilakukan KPAI terkait pelaksanaan pendidikan jarak jauh, sebagian besar siswa justru mengusulkan supaya SPP selama pembelajaran jarak jauh ditiadakan.
Dari 1.700 siswa yang menjadi responden survei, sebanyak 56,6 persen mengaku tidak bersedia membayar SPP. Kemudian, sebanyak 29,1 persen siswa mengaku bersedia membayar SPP secara utuh.
"Sisanya, sebanyak 14,3 persen usul membayar separuh," kata Retno.
Adapun survei dilakukan pada 13-20 April 2020 melalui pengumpulan data secara daring. Margin of error dari survei ini sebesar 0,5 persen.
Responden merupakan peserta didik dari jenjang SD, SMP, hingga SMA/sederajat yang berasal dari 20 provinsi dan 54 kabupaten/kota.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.