JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menuturkan, total terdapat 209.040 orang dalam pemantauan (ODP) terkait Covid-19 hingga Minggu (26/4/2020).
Sebelumnya, hingga Sabtu (25/4/2020) kemarin, total ada 206.911 ODP.
“Kinerja kita terhadap pencatatan ODP saat ini akumulasinya adalah 209.040 orang, sebagian besar sudah selesai dipantau,” ungkap Yuri melalui siaran langsung pada akun Youtube Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Minggu.
Baca juga: UPDATE 26 April: 1.107 Pasien Covid-19 Dinyatakan Sembuh, Bertambah 65 Orang
Sementara itu, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 19.648 orang.
Jumlah tersebut bertambah 564 orang dibanding data pada Sabtu kemarin yang berjumlah 19.084 PDP.
Kemudian, Yuri mengungkapkan, total 72.099 spesimen yang sudah diperiksa di 46 laboratorium di seluruh Indonesia.
“72.000 lebih spesimen diperiksa dengan menggunakan real time PCR dari 56.974 orang yang diduga mengidap penyakit Covid-19,” kata dia.
Adapun, satu orang dapat diambil lebih dari satu jenis spesimen.
Dari pemeriksaan tersebut, diketahui 48.092 orang dinyatakan negatif. Kemudian, 8.882 orang lainnya positif Covid-19.
Lebih lanjut, Yuri mengungkapkan, terdapat 743 pasien meninggal dan sebanyak 1.107 orang telah dinyatakan sembuh.
“Pasien sembuh di Jakarta 335 orang, Jatim 138 orang, Sulsel 99 orang, Jabar 93 orang, Bali 75 orang dan sebagian dari 29 provinsi lain totalnya adalah 1.107 pasien sembuh,” ucap Yuri.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.