Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Perawat yang Mesti 2 Bulan Bertugas di RSD Wisma Atlet

Kompas.com - 26/04/2020, 12:48 WIB
Devina Halim,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perawat Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran Kapt. Fitdy mengaku rindu berkumpul dengan keluarganya.

Maka dari itu, ia meminta agar masyarakat disiplin melakukan langkah pencegahan agar pandemi Covid-19 segera berakhir. Salah satunya adalah dengan tetap berada di rumah.

“Mohon maaf bukan mengeluh tapi saya menyampaikan, kami dari tim medis juga ingin pulang, ketemu dengan keluarga, senda gurau dengan anak atau suami atau istri atau orangtua, yang walaupun saat ini kami dibatasi, kami menyesuaikan,” kata Fitdy dalam siaran langsung di akun Youtube Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Minggu (26/4/2020).

“Sehingga tolong, Anda tetap saja di rumah biar kami yang bekerja, biar kita putus mata rantai penyebaran Covid-19,” sambung dia.

Baca juga: Perawat RSD Wisma Atlet: Kami Laksanakan Ini dengan Hati, Mohon Terima Kami dengan Hati

Ia mengungkapkan, para tenaga medis dibatasi untuk bertemu dengan keluarga saat bertugas. Mereka dapat tidak pulang selama 1-2 bulan dan ada kemungkinan masa tugas diperpanjang.

Maka dari itu, tenaga medis memanfaatkan alat komunikasi untuk melepas rindu dengan keluarga mereka.

Meski tugas yang ditanggung tidak ringan, ia dan rekan-rekannya mencoba untuk melakukannya secara maksimal.

“Penggunaan full APD dalam pelaksanaan shift jaga kurang lebih 8 jam, kami tidak bisa makan, minum, dan buang air kecil sehingga kami berusaha me-manage hal tersebut dengan baik sehingga pelayanan kami terhadap seluruh pasien terlaksana dengan baik,” ujarnya.

Baca juga: RSD Wisma Atlet Rawat 723 Pasien Positif Covid-19

Fitdy pun tak membantah bahwa para tenaga medis juga kadang dilanda kebosanan.

Untuk mengatasi rasa bosan tersebut, ia dan rekan-rekannya memanfaatkan fasilitas yang tersedia di Wisma Atlet, misalnya dengan berolahraga.

“Ada waktu di mana kami merasa jenuh, dan kami melaksanakan cooling time dengan cara berolahraga dan sebagainya, di Wisma Atlet ada beberapa lantai yang bisa digunakan untuk berolahraga,” tutur Fitdy.

Ia meyakini Indonesia dapat melewati pandemi ini. Maka dari itu, Fitdy mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk memenangkan perang melawan Covid-19.

Baca juga: Menkes Serahkan 1.000 Alat Rapid Test ke RS Darurat Wisma Atlet

Selain tetap berada di rumah, masyarakat diminta menjaga jarak, rajin mencuci tangan, menerapkan protokol kesehatan apabila terpaksa keluar rumah, dan tidak mudik.

“Anda tidak mau kan membawa penyakit ini kepada rekan-rekan atau keluarga Anda di kampung halaman sana sehingga apa yang disampaikan pemerintah tidak usah mudik, ya tidak usah mudik,” ungkap dia.

Diberitakan, Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksamana Madya Yudo Margono mengungkapkan RSD Covid-19 Wisma Atlet, Jakarta, tengah menangani 723 pasien positif Covid-19 per pukul 08.00 WIB pada Minggu (26/4/2020).

"Positif Covid-19, 723 orang," ujar Yudo, Minggu.

Sementara, pasien PDP berkurang 7 orang menjadi 57 orang dan pasien ODP bertambah satu orang menjadi total 60 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Sebut Hakim Itong Mulai Cicil Bayar Uang Denda dan Pengganti

KPK Sebut Hakim Itong Mulai Cicil Bayar Uang Denda dan Pengganti

Nasional
Tak Seperti PKB-PKS, Nasdem Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Tak Seperti PKB-PKS, Nasdem Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Nasional
Resmi Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Sapa Anies-Cak Imin: Yang Saya Cintai...

Resmi Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Sapa Anies-Cak Imin: Yang Saya Cintai...

Nasional
Prabowo-Gibran Ditetapkan Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Tepuk Tangan Bergema Berulang Kali

Prabowo-Gibran Ditetapkan Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Tepuk Tangan Bergema Berulang Kali

Nasional
Singgung Persoalan Kesehatan, Jokowi: Kematian akibat Stroke Capai 330.000

Singgung Persoalan Kesehatan, Jokowi: Kematian akibat Stroke Capai 330.000

Nasional
Terima Kunjungan Menlu Singapura, Prabowo Bahas Kerja Sama Pertahanan dan Maritim

Terima Kunjungan Menlu Singapura, Prabowo Bahas Kerja Sama Pertahanan dan Maritim

Nasional
KPU Resmi Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden dan Wapres Terpilih 2024-2029

KPU Resmi Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden dan Wapres Terpilih 2024-2029

Nasional
PKS Datangi Markas Nasdem dan PKB Usai Penetapan KPU, Salam Perpisahan?

PKS Datangi Markas Nasdem dan PKB Usai Penetapan KPU, Salam Perpisahan?

Nasional
Jokowi Tegaskan Tak Bentuk Tim Transisi untuk Prabowo-Gibran

Jokowi Tegaskan Tak Bentuk Tim Transisi untuk Prabowo-Gibran

Nasional
AHY: Mari “Move On” dan “Move Forward”, Pilkada di Depan Mata

AHY: Mari “Move On” dan “Move Forward”, Pilkada di Depan Mata

Nasional
Cak Imin: Sebetulnya PKB Masih Ingin Hak Angket DPR

Cak Imin: Sebetulnya PKB Masih Ingin Hak Angket DPR

Nasional
Pesan Jokowi untuk Prabowo-Gibran: Persiapkan Diri, Setelah Pelantikan Langsung Kerja ...

Pesan Jokowi untuk Prabowo-Gibran: Persiapkan Diri, Setelah Pelantikan Langsung Kerja ...

Nasional
Ganjar-Mahfud dan Puan Maharani Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

Ganjar-Mahfud dan Puan Maharani Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

Nasional
Titiek Soeharto-Didiet Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Titiek Soeharto-Didiet Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Nasional
PKS Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran: Kita Ucapkan Selamat Bertugas

PKS Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran: Kita Ucapkan Selamat Bertugas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com