Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KJRI Ho Chi Minh City Pulangkan 37 WNI dari Vietnam

Kompas.com - 26/04/2020, 12:30 WIB
Diamanty Meiliana

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - KJRI Ho Chi Minh City memulangkan 37 WNI yang tertahan di Vietnam ke Jakarta, menggunakan pesawat Vietjet Airlines pada Minggu pukul 09.00 waktu setempat.

Pesawat dengan kode penerbangan VJ888 tersebut membawa WNI yang telah tertahan di Vietnam kurang lebih satu bulan sejak akhir Maret 2020 karena penutupan rute penerbangan internasional dari Vietnam akibat penyebaran wabah COVID-19.

Dikutip dari Antara, Minggu (26/4/2020), penerbangan khusus untuk pemulangan WNI ini merupakan hasil terobosan yang dilakukan oleh KJRI Ho Chi Minh City bekerja sama dengan KBRI Hanoi dan Vietjet, demikian keterangan tertulis pihak KJRI, Minggu.

Baca juga: 225 WNI ABK Kapal Pesiar MSC Manifica Berhasil Dipulangkan ke Tanah Air

Konjen RI di Ho Chi Minh City bersama Dubes RI di Hanoi sebelumnya telah berhasil melakukan lobi dengan pihak Vietjet untuk menurunkan harga tiket dari 9 juta Vietnam Dong (sekitar Rp5,9 juta) menjadi 6,5 juta Vietnam Dong (sekitar Rp4,2 juta).

Bagi beberapa WNI yang benar-benar kekurangan uang, pihak KJRI juga memberikan bantuan susbsidi pembayaran biaya tiket pesawat.

Selain membawa penumpang, penerbangan ini juga mengangkut 4.000 masker dan sejumlah pengukur suhu tubuh serta kacamata pelindung, yang merupakan sumbangan dari Dubes RI di Hanoi, Dubes RI di Laos, Dubes RI di Kamboja, Dubes RI di Myanmar, dan Konjen RI di Ho Chi Minh City.

Baca juga: KBRI Kairo Repatriasi 75 WNI di Mesir

Sebanyak 37 WNI yang tertahan di Vietnam terdiri dari wisatawan, mahasiswa magang, serta tenaga kerja ahli di perusahaan Vietnam yang telah habis masa kontraknya atau yang mengalami pemutusan hubungan kerja akibat dampak ekonomi global COVID-19.

Mahasiswa terlunta-lunta

Kisah terlunta-lunta di Vietnam, antara lain dialami oleh Reza Artamevia bersama empat orang temannya dari Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti Jakarta dan seorang mahasiswa dari Ottimmo International Culinary School Surabaya.

Keenam mahasiswa tersebut sedang melakukan kegiatan magang di Hotel JW Marriot Phu Qu?c Emerald Bay, pulau wisata kecil di daerah selatan Vietnam yang berbatasan dengan Kamboja.

Reza dan teman-temannya memulai kegiatan magang pada Januari hingga Februari 2020, tepat pada saat COVID-19 mulai menyebar di luar China termasuk Vietnam.

Baca juga: Kisah Dua Pelancong WNI yang Terjebak di Nepal Sebulan Lebih karena Lockdown

Mengingat dampak yang sangat besar dari COVID-19 terhadap industri pariwisata, pihak hotel terpaksa menghentikan kegiatan magang pada 20 Maret 2020.

Pembatalan penerbangan internasional dari Vietnam menyebabkan enam mahasiswa magang tersebut terlunta-lunta dan tidak dapat kembali ke Tanah Air selama sebulan tanpa kejelasan di pulau Phu Quoc.

Mereka akhirnya dapat dibawa ke Ho Chi Minh City dengan bantuan KJRI untuk selanjutnya mengikuti repatriasi bersama 31 WNI lainnya.

"Kami sangat senang akhirnya mendapatkan penerbangan pulang ke Indonesia dan dapat berkumpul kembali bersama keluarga," kata Reza.

Baca juga: Tantowi Yahya: Belum Ada WNI Terjangkit Covid-19 di Selandia Baru

Seluruh WNI yang pulang dari Vietnam menggunakan penerbangan khusus ini, telah diminta untuk memeriksakan kesehatannya terlebih dahulu ke rumah sakit di Vietnam guna memastikan tidak ada yang terjangkit COVID-19.

Sebagai langkah antisipasi, KJRI Ho Chi Minh City juga sudah berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan di Jakarta untuk dapat menerima WNI serta melakukan tindakan medis lainnya sekiranya dibutuhkan sesuai protokol penanganan COVID-19 di Indonesia.

Vietnam merupakan salah satu negara yang dinilai cukup berhasil menangani COVID-19 tanpa korban meninggal dunia, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Sampai dengan hari ini, kasus COVID-19 di Vietnam berjumlah 270, di mana 225 pasien telah dinyatakan sembuh dan tersisa 45 pasien positif yang sedang dirawat di rumah sakit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Nasional
Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com