JAKARTA, KOMPAS.com - Duta Besar Republik Indonesia untuk Selandia Baru Tantowi Yahya mengatakan, sejak pemerintah Selandia Baru menerapkan lockdown guna mencegah penularan Covid-19, jumlah kasus positif di negara tersebut menurun.
"Yang menarik, angka yang terinfeksi sejak dilaksanakan lockdown itu terus turun hingga sampai single digit. Kemarin itu (tambah) lima (kasus), hari ini hanya tujuh," kata Tantowi dalam diskusi 'Berbagi Cerita dari Mancanegara' secara virtual, Sabtu (25/4/2020).
Tantowi mengatakan, sebelum lockdown diterapkan, jumlah kasus positif Covid-19 setiap harinya bisa mencapai lebih dari 100 kasus.
Baca juga: Tantowi Yahya: Belum Ada WNI Terjangkit Covid-19 di Selandia Baru
Namun, setelah dilakukan penerapan lockdown, jumlah kasus positif terus menurun.
"Sebelum lockdown diberlakukan, setiap hari kasus baru bisa ratusan bahkan sempat 120 turun ke 80. Tapi ketika lockdown diberlakukan, single digit seperti saat ini," ujar Tantowi.
"Jadi penanganan yang dilakukan pemerntah ini memberikan kenyamanan dan rasa aman bagi warganya," lanjut dia.
Tantowi juga mengatakan, pemerintah Selandia Baru melakukan berbagai penanganan Covid-19 dengan melibatkan para ahli dan akademisi untuk memberikan masukan.
Baca juga: China Dituding Sebarkan Hoaks Lockdown di Amerika Serikat
"Kita patut akui langkah tepat terukur dan cepat pemeritah Selandia Baru ini memberikan hasil positif terhadap penyebaran dari Covid-19," lanjut dia.
Tantowi juga mengatakan, aktivitas keagamaan selama bulan Ramadhan pun dianjurkan pemerintah Selandia Baru untuk ditiadakan.
Bahkan, Federasi Islam di Selandia Baru mengumumkan tidak melaksanakan shalat Idul Fitri seperti biasanya.
Baca juga: Virus Corona, PM Selandia Baru Umumkan Potong Gaji 20 Persen Selama 6 Bulan
"Sudah ada keputusan dari federasi organisasi Islam bahwa (shalat) Idul Fitri pun tidak akan dilaksanakan dalam cara seperti biasa," lanjut dia.
Hingga saat ini, total kasus Covid-19 di Selandia Baru sebanyak 1.461 kasus.
Adapun jumlah pasien yang meninggal dunia akibat terinfeksi Covid-19 sebanyak 18 orang.
"Kasus di Selandia Baru cukup rendah 1.461 yang terdiri 1.117 itu positif, kemudian 345 itu kemungkinan dan meninggal 18 orang terus meningkat yang meninggal ini," lanjut dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.