JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang terduga teroris berinisial J yang ditangkap di Surabaya, Kamis (23/4/2020), merupakan anggota Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Jawa Timur.
“(J) bergabung bersama-sama dengan kelompok JAD di Jawa Timur,” kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri Kombes Asep Adi Saputra melalui siaran langsung di akun Youtube Tribrata TV Humas Polri, Jumat (24/4/2020).
Menurut keterangan Polri, terduga teroris tersebut merupakan warga asal Desa Ngebruk, Kabupaten Malang.
Baca juga: Densus 88 Tangkap Seorang Terduga Teroris di Surabaya
J ditangkap tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri di sebuah tempat perusahaan ekspedisi. Kendati demikian, Asep tidak merinci apa yang sedang dilakukan J di tempat tersebut.
Asep mengungkapkan, J terpapar radikalisme dari seorang tokoh JAD Jatim. Keduanya bertemu saat menjalani hukuman di Lapas Madura.
“Di lapas itu, yang bersangkutan mengenal salah satu tokoh JAD Jatim yang sama-sama menjalankan hukuman di LP Madura tersebut,” ujarnya.
Dari pelaku, polisi mengamankan dua pucuk senjata api jenis FN, sebuah laras panjang, dan ratusan amunisi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.