Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebaran 436 Kasus Baru Covid-19 di 24 Provinsi, DKI Jakarta Tertinggi

Kompas.com - 24/04/2020, 16:40 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto mengatakan, pasien positif Covid-19 di Tanah Air terus bertambah.

Yuri mengatakan, berdasarkan data yang dihimpun pemerintah hingga Jumat (24/4/2020) pukul 12.00 WIB, ada penambahan 436 kasus baru Covid-19.

"Kasus positif yang terkonfirmasi hari ini adalah 436 orang, sehingga totalnya menjadi 8.211 orang," ujar Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Jumat Sore.

Baca juga: HIngga 24 April, 64.054 Spesimen Sudah Dites PCR Covid-19

Berdasarkan data tersebut, kasus baru pasien positif Covid-19 tersebar di 24 provinsi.

Adapun penambahan kasus baru terbanyak terjadi di DKI Jakarta dengan 85 kasus baru. Dengan begitu, total kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta sebanyak 3.599 kasus.

Setelah itu, Jawa Barat yang bertambah secara signifikan dengan 75 kasus baru dan NTB dengan 38 kasus baru.

Sementara itu, penularan Covid-19 hingga saat ini terjadi di 34 provinsi.

Adapun jumlah kabupaten/ kota terdampak penularan Covid-19 bertambah menjadi 273 kabupaten/ kota.

Lebih lanjut, ada penambahan 42 pasien sembuh Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Dengan demikian, total pasien sembuh Covid-19 hingga kini mencapai 1.002 orang.

"Pasien Covid-19 yang sudah sembuh mencapai 1.002 orang," ujar Yuri.

Baca juga: Tenaga Medis RS Wisma Atlet: Mayoritas Pasien Covid-19 Semangat untuk Sembuh

Sementara itu, kasus meninggal dunia bertambah 42 orang, sehingga total menjadi 689 orang.

Berikut data sebaran penambahan kasus baru Covid-19 hingga 24 April 2020:

1. DKI Jakarta: 85 kasus baru

2. Jawa Barat: 75 kasus baru

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’  ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’ ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Nasional
Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Nasional
Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Nasional
Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Nasional
Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Nasional
AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

Nasional
MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

Nasional
Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Mardiono Jajaki Pertemuan dengan Prabowo Setelah Putusan MK

Mardiono Jajaki Pertemuan dengan Prabowo Setelah Putusan MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com