Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Sebaran 7.775 Kasus Covid-19 di Indonesia, 3.517 di Jakarta

Kompas.com - 24/04/2020, 03:24 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto kembali memperbaharui informasi perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia pada Kamis (23/4/2020).

Menurut Yuri, hingga Kamis pukul 12.00 WIB ada penambahan 357 kasus baru Covid-19, dalam 24 jam terakhir.

"Dengan demikian, total ada 7.775 kasus positif Covid-19," ujar Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Kamis sore.

Baca juga: UPDATE: Kasus Covid-19 di Indonesia Kini 7.775, Bertambah 357 Orang

Adapun penambahan kasus baru tersebut tercatat terjadi di 24 provinsi.

Sementara itu, secara total persebaran kasus penularan Covid-19 terjadi di 34 provinsi dan 267 kabupaten/kota.

Berdasarkan data yang dipaparkan Yuri, DKI Jakarta masih merupakan daerah dengan jumlah penularan tertinggi.

Ada 3.517 kasus Covid-19 di Ibu Kota, sejak kasus ini diumukan untuk kali pertama pada 2 Maret 2020.

Selain itu, ada sejumlah daerah lain yang mencatat jumlah kasus penularan cukup tinggi, seperti Jawa Barat (784 kasus), Jawa Timur (664 kasus) dan Jawa Tengah (538 kasus).

Baca juga: UPDATE 23 April: Jumlah ODP Covid-19 di Indonesia 195.948 Orang, PDP 18.283

Yuri melanjutkan, dari data yang ada tercatat pula penambahan pasien sembuh sebanyak 47 orang.

"Sehingga total ada 960 pasien sembuh hingga saat ini," ucap Yuri.

Meski demikian, pemerintah juga mencatat penambahan pasien yang meninggal dunia setelah terjangkit Covid-19 sebanyak 11 orang.

"Sehingga secara keseluruhan ada 647 pasien meninggal dunia hingga kini," ujar Yuri.

Baca juga: UPDATE: Pasien Covid-19 yang Meninggal di Indonesia Kini 647 Orang

Berikut ini sebaran pasien Covid-19 di 34 provinsi berdasarkan data pemerintah hingga 23 April :

1. Aceh: Total 7 kasus

2. Bali: Tambah 15 kasus, total 167 kasus

3. Banten: Total 337 kasus

4. Bangka Belitung: Tambah 1 kasus, total 9 kasus

5. Bengkulu: Total 8 kasus

6. DIY: Tambah 1 kasus baru, total 76 kasus

7. DKI Jakarta: Tambah 133 kasus baru, total 3.517 kasus

8. Jambi: Tambah 1 kasus, total 14 kasus

9. Jawa Barat: Tambah 22 kasus baru, total 784 kasus

10. Jawa Tengah: Tambah 59 kasus baru, total 538 kasus

11. Jawa Timur: Tambah 26 kasus baru, total 664 kasus

12. Kalimantan Barat: Tambah 19 kasus baru, total 50 kasus baru

13. Kalimantan Timur: Tambah 5 kasus baru, total 74 kasus

14. Kalimantan Tengah: Tambah 1 kasus baru, total 83 kasus

15. Kalimantan Selatan: Tambah 7 kasus baru, total 114 kasus

16. Kalimantan Utara: Total 77 kasus

17. Kepulauan Riau: Tambah 2 kasus, total 83 kasus

18. NTB: Tambah 7 kasus baru, total 115 kasus

19. Sumatera Selatan: Tambah 4 kasus, total 93 kasus

20. Sumatera Barat: Tambah 5 kasus baru, total 86 kasus

21. Sulawesi Utara: Tambah 11, total 31 kasus

22. Sumatera Utara: Tambah 2 kasus baru, total 95 kasus

23. Sulawesi Tenggara: Total 37 kasus

24. Sulawesi Selatan: Tambah 10 kasus, total 397 kasus baru

25. Sulawesi Tengah: Total 29 kasus

26. Lampung: Tambah 11 kasus, total 38 kasus

27. Riau: Tambah 1, total 36 kasus

28. Maluku Utara: Tambah 2 kasus, total 14 kasus

29. Maluku: Total 17 kasus

30. Papua Barat: Tambah 5 kasus, total 13 kasus

31. Papua: Tambah 7 kasus, total 130 kasus

32. Sulawesi Barat: Total 8 kasus

33. NTT: Total 1 kasus

34. Gorontalo: Tambah 3 kasus, total 7 kasus

Dalam verifikasi : 26 kasus

Total : 7.775 kasus

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tentara AS Hilang di Hutan Karawang, Ditemukan Meninggal Dunia

Tentara AS Hilang di Hutan Karawang, Ditemukan Meninggal Dunia

Nasional
Lihat Sikap Megawati, Ketua DPP Prediksi PDI-P Bakal di Luar Pemerintahan Prabowo

Lihat Sikap Megawati, Ketua DPP Prediksi PDI-P Bakal di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
PDI-P Harap Pilkada 2024 Adil, Tanpa 'Abuse of Power'

PDI-P Harap Pilkada 2024 Adil, Tanpa "Abuse of Power"

Nasional
PKS Belum Tentukan Langkah Politik, Jadi Koalisi atau Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

PKS Belum Tentukan Langkah Politik, Jadi Koalisi atau Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Duga Biaya Distribusi APD Saat Covid-19 Terlalu Mahal

KPK Duga Biaya Distribusi APD Saat Covid-19 Terlalu Mahal

Nasional
Anggap Jokowi dan Gibran Masa Lalu, PDI-P: Enggak Perlu Kembalikan KTA

Anggap Jokowi dan Gibran Masa Lalu, PDI-P: Enggak Perlu Kembalikan KTA

Nasional
Naik Kereta Cepat, Ma'ruf Amin Kunjungan Kerja ke Bandung

Naik Kereta Cepat, Ma'ruf Amin Kunjungan Kerja ke Bandung

Nasional
Harga Bawang Merah Melonjak, Mendag Zulhas: Karena Tidak Ada yang Dagang

Harga Bawang Merah Melonjak, Mendag Zulhas: Karena Tidak Ada yang Dagang

Nasional
Dua Tersangka TPPO Berkedok Magang Sembunyi di Jerman, Polri Ajukan Pencabutan Paspor

Dua Tersangka TPPO Berkedok Magang Sembunyi di Jerman, Polri Ajukan Pencabutan Paspor

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada DKI, PKS: Beliau Tokoh Nasional, Jangan Kembali Jadi Tokoh Daerah

Tak Dukung Anies Maju Pilkada DKI, PKS: Beliau Tokoh Nasional, Jangan Kembali Jadi Tokoh Daerah

Nasional
Zulhas Ungkap Arahan Prabowo soal Buka Pintu Koalisi

Zulhas Ungkap Arahan Prabowo soal Buka Pintu Koalisi

Nasional
Menpan-RB Minta Pemprov Kalbar Optimalkan Potensi Daerah untuk Wujudkan Birokrasi Berdampak

Menpan-RB Minta Pemprov Kalbar Optimalkan Potensi Daerah untuk Wujudkan Birokrasi Berdampak

Nasional
Prabowo Mau Kasih Kejutan Jatah Menteri PAN, Zulhas: Silakan Saja, yang Hebat-hebat Banyak

Prabowo Mau Kasih Kejutan Jatah Menteri PAN, Zulhas: Silakan Saja, yang Hebat-hebat Banyak

Nasional
Selain Bima Arya, PAN Dorong Desy Ratnasari untuk Maju Pilkada Jabar

Selain Bima Arya, PAN Dorong Desy Ratnasari untuk Maju Pilkada Jabar

Nasional
Perkecil Kekurangan Spesialis, Jokowi Bakal Sekolahkan Dokter RSUD Kondosapata Mamasa

Perkecil Kekurangan Spesialis, Jokowi Bakal Sekolahkan Dokter RSUD Kondosapata Mamasa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com